Cilacap,1 Detik.info -
PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, A.P. M.M Launching Sistem Monitoring Desa Di Kecamatan Wanareja (Simondawa), adapun kegiatannya dilaksanakan di Pendapa Balai Desa Malabar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. (Senin, 15/07-2025)
Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, A.P. M.M dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan berupa bibit pohon kelapa genjah sejumlah seribu seratus bibit yang diterimakan langsung oleh ketua gapoktan desa tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, A.P. M.M menyampaikan hari ini kita di desa malabar melaksanakan kegiatan pencanangan Simondawa (Sistem Monitoring Desa Di Kecamatan Wanareja) yang diinisiasi oleh salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan ke V tahun 2024 yakni Sekretaris Kecamatan Wanareja dimana untuk monitoring terkait kegiatan administrasi keuangan didesa sehingga nanti akan lebih bagus ujarnya.
"Selain itu pada hari ini kita juga memberikan bantuan bibit pohon kelapa sejumlah seribu seratus bibit kepada desa dan bisa ditanam dengan baik." Tuturnya
Dia berharap Pemerintah Desa semakin baik, semakin maju, tertib administrasinya makin bagus, kemudian Desanya PAD nya semakin meningkat dan juga kesejahteraan masyarakat Desa Malabar ini serta Desa lainnya semakin baik tandasnya.
Terkait jalan PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri juga menerangkan kita akan perbaiki dan kita evaluasi seperti apa, pokoknya programnya agar jalan di Kabupaten Cilacap semua semakin baik terangnya.
Sementara itu Rita Mariana, SE. M.M selaku penggagas Simondawa juga menjelaskan sistem ini bertujuan sebagai sarana pelaporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBDes secara digital sementara ini semua laporan LPJ APBDes secara manual, yang mengakibatkan keterlambatan waktu pengumpulan LPJ ke tingkat kecamatan yang diteruskan ke tingkat kabupaten, Simondawa ini sebuah aplikasi google form bukan flat form untuk pelaporan LPJ APBDes digital dengan tujuan efektivitas dan efisiensi anggaran ucapnya.
Lebih lanjut di katakan Rita perangkatnya sendiri sudah kita sosialisasikan ke Pemerintahan Desa dan sudah mengadakan pelatihan dengan target jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek kita sudah ambil percontohan di lima Desa, untuk jangka menengahnya di 11 Desa sedangkan untuk jangka panjangnya semua Desa.
Kita harapkan di awal tahun 2025 semua Desa sudah menggunakan aplikasi Simondawa tersebut sebagai pelaporan LPJ APBDes tutupnya.
(Sis)
.jpg)
