Tasikmalaya - 1detik.info | Menggeluti bidang usaha barang bekas atau yang lebih dikenal dengan barang "Rongsokan" kalau benar-benar ditekuni bisa meraup keuntungan yang menjanjikan.
Seperti salah seorang pengusaha rongsokan asal Tasikmalaya, Asep Rifa'i yang sudah beberapa tahun menekuni usaha barang bekas sampai saat ini masih eksis dan sudah memiliki tiga orang karyawan yang membantu usahanya.
Saat ditemui awak media 1detik.info di bengkel rongsoknya yang berada di Jl. Cicantel Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya pada Sabtu (27/07/2024). Asep mengungkapkan awal mula terjun ke usaha rongsokan dimulai dengan berkeliling ke beberapa tempat pusat perdagangan dengan membeli kardus-kardus bekas atau barang bekas lainnya, setelah terkumpul secara langsung dijual ke pengepul.
Setelah sekian lama Asep meningkatkan usahanya menjadi pengepul dengan cara menjalin kemitraan dengan pengumpul rongsokan keliling seperti yang dilakukan Asep sebelumnya.
Dalam menjaga dan mempertahankan usahanya, ketika menerima dan menampung barang yang masuk dilakukan penyortiran terlebih dahulu agar terpilih dan terpilah guna mendapatkan kualitas harga yang baik.
Ditanya soal sharing profit dalam usaha barang bekas (rongsokan) Asep mengungkapkan, bidang usaha ini cukup minim resiko, yang terpenting bisa menjaga kondusifitas kemitraannya.
"Mensiasati agar terhindar dari kerugian, sebagai pengepul harus selektif dalam memilih mitra yang benar-benar bisa dipercaya karena mereka terkadang memakai modal dari kita. Kalau mereka jujur ya sama-sama untung, tapi kalau mereka gak jujur kita pemberi modal yang rugi", Ungkapnya.
Untuk mengembangkan bisnisnya, dalam waktu dekat Asep berencana selain sebagai pengepul, akan melebarkan sayap usahanya di produksi pencacah plastik demi mendapatkan benefit yang lebih besar.
"Insya Allah kedepannya mau memproduksi barang bekas dari plastik memakai mesin pencacah menjadi bijih plastik. Tetapi ini memerlukan modal yang lumayan besar, semoga ada investor yang mau bekerjasama", Pungkasnya.***(YB-1detik.info)