Sukabumi-1detik info.
Menindak lanjuti terkait kejadian longsor yang terjadi di akses jalan alternatif penghubung dua Kecamatan, Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Dinas PU kabupaten Sukabumi, hal tersebut diungkap Kepala Desa Cijengkol dalam pernyataannya Kepada awak media saat ditemui di kantornya. Kamis (27/06/2024).
Diketahui Jalan alternatif penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi tersebut, mengalami longsor hingga belasan meter, Lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cijati, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, tepatnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, Rabu 26, Juni 2024 kemarin.
"Jalan tersebut merupakan jalan yang cukup ramai dilalui apa lagi pagi hari disaat warga yang mayoritas sebagai buruh pabrik melewati jalan alternatif tersebut dari Kecamatan Caringin, ke wilayah Kecamatan Cibadak," ungkap Oban, Kepala Desa Cijengkol.
Ia pun menjelaskan bahwa panjang jalan yang mengalami longsor diperkirakan sekitar 15 sampai 20 meter dengan kedalaman longsoran 20 meter, diperkirakan diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi saat itu.
"Untuk sementara ini kami bersama warga sudah berupaya bergotong royong membuat jalan alternatif di lokasi longsor dengan membuat jembatan bambu untuk bisa dilalui kendaraan roda dua, mengingat banyak warga yang merupakan buruh pabrik yang menggunakan jalan ini," tuturnya.
Diwaktu yang sama Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi pun menceritakan pertemuannya pada siang pukul 10:00 Wib tadi, dalam rangka mendampingi Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi untuk meninjau langsung lokasi longsor tersebut.
Dalam kegiatannya bersama Kepala Dinas PU tersebut Oban pun menyampaikan menurut Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi,
"Insya Alloh dalam waktu dekat ini, jalan yang mengalami longsor tersebut bisa langsung di perbaiki menunggu RAB dan penghitungan estimasi lainnya selesai," katanya.
"Dan pekerjaannya pun harus secepatnya di selesaikan, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital yang sering dilalui warga sehari-hari," pungkasnya.
.jpg)
