masukkan script iklan disini
1detik.info.--- ROHIL. Bulan Junitahun 2024 ini, Pemerintah melaksanakan Pengukuran dan Intervensi serentak pencegahan Stunting dimana kegiatan pengukuran dan intervensi serentak ini dilakukan secara Nasional di 38 Provinsi dan diharapkan mendapat data akurat by name by address yang nantinya menjadi dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Rokan hilir juga turut andil dalam menyukseskan intervensi serentak pencegahan Stunting Tahun 2024 ini dengan menggelar kegiatan di semua Posiandu se Kabupaten Rohil. Dimana untuk kegiatan tingkat Kabupaten Rohil Kususnya di Kecamatan Bangko di pusatkan di Kepenghuluan Parit Aman yang dihadiri langsung Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman, SS, Sabtu (8/6/2024 ). Wakil Bupati Rohil Suliaman dalam arahannya meminta supaya seluruh Ibu dapat menjaga serta membesarkan Balita dengan baik dan senantiasa memperhatikan kesehatan terhadap Balita agar tidak terkena kasus Stunting. Mengingat masih belum banyak orang tua yang Paham seperti apa Ciri anak Stunting. " Saya minta para Ibu dapat memperhatikan kesehatan Balitanya, sekarang ini orang- orang disibukkan dengan Hp, jangan sampai saat menyusui atau memberi makan Bayi, para Ibu sibuk sibuk pula sambil main Hp. Harus perhatikan betul Balita kita, bila menyusui fokus begitu pula saat memberi makan , " pintanya Sulaiman. Diterangkannya, Stunting adalah salah satu faktor yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak- anak Seusianya. Anak dapat dianggap mengalami Stunting jika berat Badan dan tinggi badannya telah diukur serta hasilnya tidak sesuai, atau berada dibawah rata- rata stangdar. " Kita berharap gerakan Intervensi serentak Pencegahan Stunting dapat menurunkan kasus Stunting di Rokan hilir. Dan untuk Bumil, Bayi dan balita diharapkan dapat rutin datang ke Posiadu untuk melakukan penimbangan dan pengukuran, pemeriksaan kesehatan dan pemberian imunisasi lañgkan serta asupan gizi tambahan pada Anak, sehingga perkembangan kesehatan anak dapat dideteksi, " jelasnya. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Rohil melalui kabid Kesmas, Sri Rezeki Nasution, SKM mengatakan bahwa pelaksanaan intervensi serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko untuk mendorong percepatan penurunan Stunting. Untuk itu pemerintah melakukan Penyelenggaraan intervensi serentak penurunan kasus Stunting dengan melakukan pengukuran dan penimbangan pada Balita dan pemeriksaan kesehatan pada Ibu Hamil serta Calon Pengantin. " Diharapkan Cakupan Tim percepatan penurunan Stunting ( TPPS ) kita dapat berperan aktif dalam melakukan pencegahan Stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan di posiandu maupun di wilayah kerja Puskesmas masing- masing, " harapnya. Dalam pencegahan Stunting, dikatakan Sri Rezeki Nasution, semua pihak terkait melalui lintas program dan lintas sektor dilibatkan sehingga satu dengan lainnya dapat berkordinasi dalam gerakan pencegahan dan penurunan kasus Stunting di Rokan hilir. Terkait kegiatan penyelenggaraan Intervensi serentak pencegahan Stunting tahun 2024 di Posiandu se Rokan hilir, penanggung jawab posiandu Cempaka Parit Aman, Kecamatan Bangko, Mawandah dari Puskesmas Bagansiapiapi mengatakan bahwa kegiatan posiandu Cempaka Jalan Bintang Kepenghuluan Parit Aman setiap Tanggal 2 melakukan penimbangan berat badan terhadap Balita, Bayi dibawah satu tahun. Selain itu, juga dilakukan pengukuran tinggi dan imunisasi GCG, DPT,IPV,Campak,tetes polio,Boster dan campak usia lanjut. Dan kegiatan intervensi serentak pencegahan Stunting ini menyasar kepada calon pengantin ( Catin), ibu hamil Bayi dan Balita, " jelasnya.
.jpg)
