Kesambi,1detik.info-
Gebyar Hari Donor Darah SeDunia di Cirebon: Antusiasme Masyarakat Menyambut Ketersediaan Darah yang Mencukupi.
Cirebon, Jumat, 14 Juni 2024 - Gedung PMI di Jalan Dr. Sudarsono No. 18, Kesambi, kota Cirebon, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian saat acara Gebyar Hari Donor Darah SeDunia berlangsung. Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini menyaksikan kedatangan berbondong-bondong warga untuk berpartisipasi dalam penyediaan darah, dengan hadiah 2 kg bagi setiap pendonor dan undian doorprizes untuk beruntung.
Tingginya antusiasme ini turut dihadiri oleh PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, yang didampingi oleh Munandar, UDD PMI kota Cirebon. "Acara ini sangat didukung oleh pemerintah setempat karena menjadi langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan darah di Kota Cirebon," ujar PJ Walikota.
Munandar, sebagai perwakilan PMI Kota Cirebon, menggarisbawahi pentingnya menjaga stok darah yang mencukupi, sesuai anjuran pemerintah daerah dan WHO. "Diharapkan PMI memiliki stok darah minimal untuk 4 hari ke depan, mengingat tingginya permintaan dari rumah sakit di dalam dan luar Kota Cirebon," jelasnya.
Salah satu keunggulan yang dimiliki adalah komunitas Resus Negatif, sebuah kelompok langka dengan golongan darah yang khusus. "Di Jawa Barat, komunitas Resus Negatif hanya ada di Bandung dan Cirebon. Ini menjadi penting karena darah golongan AB terbatas di Cirebon, sedangkan permintaan untuk golongan A dan B sangat tinggi," tambah Munandar.
Permintaan darah yang tinggi terutama terjadi pada awal tahun dan saat perubahan musim dari kemarau ke hujan. "PMI terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di dalam maupun di luar kota Cirebon, seperti permintaan dari Sumedang yang tingkat kesulitannya cukup tinggi," ungkap Munandar.
Acara ditutup dengan pengundian doorprizes pada jam 8 malam, memberikan kesempatan bagi masyarakat yang beruntung mendapatkan hadiah. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting dalam mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan darah yang mencukupi untuk kebutuhan medis.
(Eka)