Waduh! Proyek Senilai Rp 1,1 Miliar,Pekerja Tanpa K3 dan Diduga Tidak Sesuai Spektek Kontrak
Gunungkidul,DIY,1detik.info
-Pembangunan Gedung Balai Nikah, dan Manasik Haji yang terletak di Kapanewon Playen, jalan pramuka. Dengan nomor SPK : B - 2177/ KW. 12.5/ KS. 01.1/03/2024, Nomor SMPK : B - 2303/ Kw. 12.5/ KS. 01.1/03/2024, Tanggal Kontrak : 25 Maret 2024, Nilai Paket Pekerjaan : Rp. 1.160.598.000,00, Tahun Anggaran : 2024, Jangka Waktu Pengerjaan : 120 hari, Penyedia Jasa : CV. YAKSA SAKTI, Konsultan Pengawas : CV. KASTARA UTAMA, Konsultan Perencana : CV. TRI MARTA.Para Pekerja tidak pakai K3 serta diduga pengerjaannya asal - asalan atau asal jadi.
Pada saat awak media melakukan pemantauan, Senin (22/4/2024) pada kegiatan proyek tersebut, didapati para pekerja yang sedang bekerja tanpa mengenakan alat Safety (K3) sesuai peraturan perundang undangan yang ada.
Padahal sudah jelas, didalam UU No.2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi pada BAB VI yakni, KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI, tentang Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan.
Sebab, dalam konteks jasa konstruksi, didalam kontrak lelang jelas disebutkan terkait pentingnya K3, dalam setiap pelaksanaan kegiatan konstruksi.
Menurut pantauan dari awak media pekerjaan galian pondasi dan penulangan besi kolom diduga tidak sesuai Spektek ( RAB) , dan untuk sambungan besi balok kolom diduga asal sambung.
" Kita mengerjakan sudah sesuai Rab mas, kalau untuk galian pondasi kami sudah gali dengan kedalamnya 2 meter sesuai gambar, " jelas bayu pelaksana lapangan.
Diwaktu terpisah salah satu pekerja yang enggan di sebut namanya saat dikonfirmasi awak media menyampaikan," Kalau kedalaman galian cuma satu meter mas, " ungkapnya.
Apa yang dikatakan bayu selaku pelaksana lapangan berbeda dengan para pekerja dalam pengakuan keduanya dapat disimpulkan bahwa pengerjaan galian tidak sesuai dengan RAB.
Tidak menutup kemungkinan kualitas bangunan jelek, dan tidak awet karena diduga tidak sesuai Spektek,perlu diketahui untuk struktur tanah sekitar lembek.Hingga berita ini ditayangkan belum berhasil konfirmasi ke dinas terkait.
Reporter (Ragil)
.jpg)
