Proyek pengerjaan lapisan penetrasi (Lapen) untuk peningkatan jalan kampung Gising dan Rae Mandek, dan tidak transparan.
Bagaimana tidak, pengerjaan belum tuntas Alat yang digunakan untuk Gilas jalan sudah tidak ada dan Material tidak lengkap, Ada apakah ini ?.
Tidak heran, salah satu warga setempat mengeluh dengan proses pengerjaan yang Mandek dan tidak transparan Dari TPK dan pemerintah Desa.
Sebagai masyarakat melalui media ini kami memohon bahwah dengan persoalan yang terjadi agar PMD, Inspektorat, dan pemerintah kecamatan untuk segera Audit kepala desa sangan kalo.
kecewa salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Lantaran menyaksikan kondisi jalan belum selesai dikerjakan dan tidak transparan.
Melihat dari papan informasi proyek pengerjaan lapen bahwa proyek ini dikerjakan dari sumber Dana desa (DD) Tahun 2023 senilai Rp. 545.000.000.00 Dengan volume pengerjaan 682 Meter.
"Foto:Tender Lapen untuk peningkatan jalan kampung Gising dan Rae"
Yang menjadi pertanyaan kami adalah Dananya sudah ada seperti yang dicantumkan di papan tender tetapi pengerjaannya mandek dan tidak transparan,mengapa material-material pengerjaan lapen ini antarnya hilang muncul, satu Minggu satu kali kadang-kadang satu bulan baru muncul materialnya, bahkan sekarang sudah tidak ada tanda-tanda untuk lanjut pengerjaannya apakah dana yang ada ini pake cicil seperti koperasi Mingguan dan Bulan sehingga antar materialnya hilang muncul begini...?
Jujur saja saya kecewa atas mental pemerintah Desa yang seperti ini,
"merekalah yang paham tentang prosesnya tetapi tindakannya seperti yang Gagal paham".