Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Koperasi Produsen DAKU Bina Kemitraan Dengan Kerajinan Sapu Ijuk Agar Tidak Mati Suri

Beni Siswanto
Kamis, 29 Februari 2024
Last Updated 2024-02-29T12:44:13Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini



CILACAP 1 Detik - Usaha pengrajin sapu ijuk di Dusun Ciupas Desa Madusari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap mulai menggeliat lagi dan sebenarnya cukup berpotensi dan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat.


Ini terbukti, berkat campur tangan Koperasi Produsen DAKU usaha ini mampu menyerap tanaga kerja serta menyediakan lapangan kerja bagi warga masyarakat, namun demikian, usaha ini masih pribadi maupun dibawah naungan serta bermitra dengan Koperasi sehingga keberadaanya dibutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Cilacap agar dapat bertahan dan berkembang. Kamis, (29/02-2024)


Anto warga Dusun Ciupas Desa Madusari Kecamatan Wanareja menyampaikan dirinya sudah menjalankan usaha seperti ini mencapai 5 tahun lamanya. 


Menurutnya, usaha yang dia rintis tersebut kini telah bermitra dengan Koperasi Produsen Duta Amanah Karya Usaha yang memang tempat kami bernaung dan juga untuk dapat terus berkembang nantinya terutama untuk mendukung sarana maupun permodalan hingga ke pemasaran ucapnya.


Selanjutnya dijelaskan bahan sapu ijuk yang menyerupai rambut, berasal dari tapes yang menempel pada pohon aren yang berwarna hitam. Mereka mendatangkannya dari hutan-hutan yang terdapat pohon Aren dan untuk memperolehnya didapat melalui warga maupun tetangga yang memang bisa dan suka mengambilnya serta untuk  harga pun sangat variatif tandasnya.


Untuk saat ini dirinya dalam membuat sapu ijuk ditemani istri maupun  orang tua kadang juga  keluarga dan tetangga, sehari bisa menghasilkan antara 50 sampai 60 sapu yang sudah jadi dijepit tanpa gagangnya. 


Mereka menyampaikan 1 sapu ijuk tanpa gagang seharga Rp 4000,00 diterima ke tengkulak dan menuturkan bahwa usahanya itu kadang  tekor, terutama kalau para penjual ijuknya tidak jujur. 


“Selain itu, resiko usaha sapu ijuk ini adalah karena kadar air yang terlalu tinggi di ijuk sapu disaat membeli dari warga dan kadang lidi nya pun dibawa pula dan ditimbang," terangnya


Endang Supriyatna selaku Pengurus Koperasi Produsen DAKU menjelaskan untuk sapu ijuk memang kami selaku Koperasi Produsen akan terus ditumbuh kembangkan agar mampu menyerap tenaga kerja dilingkungan kami ucapnya.


Lebih lanjut dikatakan Endang setelah nanti Rapat Akhir Tahun yang akan digelar pada tanggal 03 Maret 2024, kita akan fasilitasi sarana dan prasarana yang lebih komplit lagi sehingga selain bisa menampung lebih banyak pekerja juga diharapkan hasilnya pun akan semakin meningkat pula terangnya.


"Kita sudah sediakan sarana ataupun bangunan baru yang baru selesai untuk nanti digunakan dalam memproses pembuatan sapu dari tahap awal hingga selesai bisa dijual". Tandasnya


Selain itu selaku pengurus Koperasi Produsen DAKU dengan adanya kami mampu bermanfaat dan yang paling utama bisa membuat lapangan pekerjaan bagi warga pungkasnya.(Sis)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan