Ketua MPC PP Bantul Adi Susanto SH menyerahkan SK Caretaker Empat PAC Pemuda Pancasila Bantul Yang Dibekukan
BANTUL- DIY
-Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bantul menggelar rapat pleno di Joglo Opak Singosari Singosaren Kapanewon Imogiri Bantul.
Rapat dipimpin Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bantul, Adi Susanto SH didampingi Sekretaris MPC Muhammad Hidayat serta jajaran pengurus lainnya.
Hadir para Pengurus Anak Cabang (PAC) yang berjumlah sekitar 60 orang. Pada rapat pleno kali ini MPC membekukan empat PAC yang tidak aktif dan mengambil alih kepengurusan (caretaker) serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada pengurus caretaker di empat PAC tersebut.
Adapun PAC yang dibekukan adalah PAC Sedayu sebelumya diketuai Dwi Subandiyanto dan sekretaris Andi Susilo. Dengan SK pembekuan maka SK yang dipegang pengurus sebelumnya tidak berlaku.
Kemudian, PAC Pajangan ketua sebelumnya Eko Purnomo dan sekretaris Ismanto. Lalu PAC Banguntapan, ketua sebelumnya Muhammad Yokiswara Sakti dengan sekretaris Satya P dan PAC Sewon, ketua sebelumnya Kholis Nurhuda sekretaris Yuliyanto.
MPC Pemuda Pancasila Bantul menerbitkan SK caretaker Nomor 11.i7 /MPC.PP/BANTUL/1/2024 tertanggal 18 Januari 2024 ditandatangani Ketua Adi Susanto SH dan sekretaris Muhammad Hidayat.
Untuk PAC Sedayu, Ketua Muhammad Ikhsan, Sekretaris Anang Heri Pramana, PAC Pajangan ketua Ilham Widihantoro dan sekretaris Dwi Tanniyanti. PAC Banguntapan, ketua Kristian Nugroho dan sekretaris Asep Prasetyo, PAC Sewon ketua Purwadi Setiawan dan sekretaris Ari Fitriatun.
"Kepada pengurus caretaker memiliki tugas membentuk kepengurusan di wilayahnya masing-masing. Jika nanti sudah ada kepengurusan, maka SK caretaker juga akan dicabut diganti SK kepengurusan yang baru," kata Adi. Diharapkan pada Juni mendatang kepengurusan sudah terbentuk.
Dia menambahkan, keluarnya SK caretaker ini berdasarkan surat instruksi dari MPW PP DIY pada 18 Januari 2024. Di mana MPW DIY secara resmi mengeluarkan instruksi agar MPC melakukan pembekuan dan mengambil alih kepengurusan (caretaker) PAC yang tidak berjalan.
"Ke depan Pemuda Pancasila diharapkan ikut berperan aktif membantu kepentingan masyarakat. Ikut terlibat menentukan arah kebijakan ekonomi dan politik," kata Adi.
Dia ingin PP itu menjadi ormas yang dibutuhkan pemerintah, masyarakat maupun politikus. “Bukan sebaiknya dijauhi karena perilaku yang keluar etika, adat, norma dan budaya," tambah Adi.
Reporter (Eldo)
.jpg)
