![]() |
Kardo Sihombing S.Kom Ketua Umum LSM GPHKN |
Pesawaran Lampung.1detik.online - Ketua Umum Lembaga Suadaya Masyarakat Gerakan Pengawal Hukum Kebijakan Nasional LSM GPHKN Kardo Sihombing S.Kom kecam keras DN dan pinta inspektorat kabupaten pesawaran audit ulang Dana Desa DD Munca.
Pasalnya dari beberapa item kegiatan desa tersebut disinyalir ada penyimpanan atau cacat administrasi dalam pengelolaannya.
Kardo Sihombing S.Kom kepada pewarta diruang kerjanya mengatakan (29/12) saya mengecam keras dan akan segera surati inspektorat kabupaten setempat guna meminta audit ulang desa munca dimana kegiatan yang menggunakan DD desa setempat ada indikasi penyimpangan dalam pengelolaannya."ujarnya"
Menurutnya mengutip dari pemberitaan sebelumnya kades tersebut terkesan alergi terhadap jurnalis saat ingin diwawancarai terkait program kerja yang sudah dilakukan oleh DN yang menggunakan DD tahun 2023.
Padahal jelas fungsi jurnalistik sebagai pilar demokrasi guna menyampaikan informasi untuk publik harusnya sebagai pejabat publik terbuka dan transparan dalam menanggapi jurnalis bukan menghindar."tandasnya"
Diberitakan Sebelumnya :
Terkesan Alergi Wartawan.
DN : Tidak Perlu Beritakan Kerja Pemerintah Desa
Kepala Desa Munca Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran terkesan alergi wartawan, Desa munca mendapatkan kucuran Dana Desa DD tahun 2023 sebanyak 743.677.000 untuk program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Saat pewarta hendak meminta waktu untuk menjalankan tugas jurnalistik kepala desa terkesan menghindar, dalam hal ini DN selaku kepala desa setempat diduga tidak indahkan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik dan fungsi Jurnalisme, sebagai pilar demokrasi.
Melalui sambungan telepon (0821 8519 xxxx) DN saat di minta untuk bertemu terkesan menghindar (27/12) dan saat di tanya program kerja yang sudah berjalan menggunakan DD terkesan menutupi. "Udah lah bang jangan tanya tanya kerjaan dan kegiatan pusing sayanya itu semua sudah ada di Rancang Anggaran Bangunan RAB sudah saya laporkan ke kecamatan ke pemda kita tidak usah bahas bahas itu lagi, Kawan jurnalis juga yang sudah bermitra sama saya tidak ada yang tanya tanya kerjaan dan bangunan."tukasnya".(MP)