Fakfak.1Detik.Online-
Pengangguran atau tunakarya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.(kutipan: Wikipedia)
Angka pengangguran di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat disebutkan cukup tinggi. Hal tersebut di singgung Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, MSi dalam acara tatap muka Pemerintah Kabupaten Fakfak, Kapolda Papua Barat, dan komponen masyarakat berkaitan dengan situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Fakfak, bertempat di Gedung Wintder Tuare, 13 september lalu.
"Angka pengangguran menurut hemat dan hitungan saya secara pribadi cukup tinggi. Adik-adik kita yang kembali kuliah dari jawa, bahkan mereka yang tamat di fakfak, semua menganggur" sebut mantan Ketua DPD KNPI Fakfak ini.
Tingginya angka pengangguran, membuat laki-laki yang lolos menjadi Bupati Fakfak, melalui jalur perseorangan ini berpikir keras memutar otak bagaimana caranya menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja.
Kata Dia, kebijakan yang diambil guna mengatasi tingginya angka pengangguran adalah dengan membuka ruang penerimaan tenaga honorer.
"Kebijakan saya mengangkat mereka sebagai tenaga honorer karena tidak ada jalan keluar lain" ujarnya.
Informasi yang diterima 1Detik, menyebutkan, jumlah tenaga honorer di Kabupaten Fakfak cukup banyak bahkan di duga, saat ini jumlahnya bahkan melampaui jumlah aparatur sipil negara (ASN). Pantauan media ini di beberapa instansi, jumlah honorer yang membludak nyaris membuat sebagian dari mereka tidak kebagian tempat duduk untuk beraktifitas.
Sementara itu, dari Data Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat, angka pengangguran Kabupaten Fakfak mengalami penurunan dari tahun 2020 sebanyak 11,45 persen, tahun 2021sebanyak 7,90 persen dan tahun 2022 sebanyak 6,75 persen. (Ar)
.jpg)
