Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Sadis ! Suami Tega Bunuh Istri, Otak dan Tengkoraknya Dimakan

Redaksi 1Detik
Jumat, 14 Juli 2023
Last Updated 2023-07-14T01:55:42Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


1Detik.Online

Seorang pria yang diduga bergabung dalam aliran sesat dikabarkan memakan otak istrinya dan menggunakan tengkoraknya sebagai asbak.

Dikutip kamis (13/7/2023) pria tersebut memakan otak istrinya yang dicampurkan ke dalam taco miliknya.

Pria berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Alvaro, ditangkap di rumahnya bersama sang istri di Puebla, Meksiko pada 2 Juli lalu.

Awalnya ia dituduh membunuh istrinya pada 29 Juni lalu saat berada di bawah pengaruh zat terlarang.

Selama interogasi, dia memberitahu petugas bahwa Santa Muerte (Bunda Kematian Suci) dan iblis telah memerintahkannya untuk melakukan kejahatan tersebut.

Setelah pembunuhan itu, Alvaro menjuluki "Cannibal of Puebla" yang diduga memotong-motong tubuh korban Maria Montserrat Animas Montiel dan memasukkan jenazahnya ke dalam kantong plastik.

Dia diduga melemparkan beberapa dari mereka ke jurang di belakang rumah dan menyimpan sisanya di dalam properti.

Menurut sumber yang dekat dengan Alvaro, pria itu mengaku memakan sebagian otak istrinya di taco dan menggunakan sebagian tengkorak istrinya yang hancur sebagai asbak.

Dua hari setelah pembunuhan itu, Alvaro memanggil salah satu putri tirinya untuk mengakui kejahatannya.

Lantas putri tirinya memberi tahu neneknya tentang pengakuan Alvaro tersebut.

Ibu korban, Maria Alicia Montiel Serran, mengatakan tak menyangka menantu prianya sangat tega membunuh putrinya.

"Dia menyuruh salah satu putrinya untuk datang dan menjemput ibunya karena 'saya sudah membunuhnya dan memasukkannya ke dalam tas'."

Maria Alicia menambahkan bahwa Alvaro mengaku mencincang tubuh korban berusia 38 tahun itu dengan parang, pahat, dan palu.

"Saya memanggilnya sambil menangis, menanyakan mengapa dia melakukan itu padanya jika dia bukan orang jahat," tutur Maria.

"Tetapi ia hanya berkata saya membunuhnya, saya potong-potong, dan saya lempar dia ke jurang di dalam tas."

Alvaro pun menambahkan selama ia membunuh istrinya, ia yakin istrinya tak merasa kesakitan.

"Dia tidak menderita."

Diketahui, Maria Montserrat menikahi Alvaro kurang dari setahun yang lalu. Dia memiliki lima anak perempuan, berusia 12 hingga 23 tahun.

Dua anak bungsu tinggal bersama pasangan itu dan, menurut nenek mereka, menjadi sasaran kekerasan dan pelecehan seksual dari ayah tiri mereka.

"Dia akan memata-matai mereka saat mereka mandi, dan putriku, yah, kamu tahu bahwa karena cinta, dia selalu memihak padanya," tutur Maria Alicia.

Keluarga korban mengklaim Alvaro seorang tukang bangunan yang gemar meminum alkohol dan konsumsi obat-obatan terlarang serta melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Keluarga mengatakan pasangan itu sering memposting tentang pemujaan mereka terhadap Santa Muerte di media sosial.

Polisi dilaporkan menemukan altar ilmu hitam di rumah mereka.

"Narkoba, dia menggunakannya, dan dia mendengus kokain dan segalanya," ungkap Maria Alicia.

"Yah, saya pikir dia memiliki masalah mental karena melakukan hal seperti itu. Dia mengagumi yang di bawah, yah, saya tahu karena dia punya Santa Tato Muerte di salah satu kakinya yang berwarna-warni."

Lebih lanjut, kini keluarga korban belum bisa memakamkan ibu 5 anak tersebut.

Hal ini lantaran polisi masih mencari sebagian jenazahnya yang juga diperlukan untuk tes DNA.


Sumber dari : Tribun.medan.com

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan