.png)
Sukabumi - 1detik.asia
Bumdes Sejahtera Bersama Desa Cijalingan, Kecamatan Cijalingan, Kabupaten Sukabumi, yang dipimpin oleh Misbahudin, telah berhasil membudidayakan bawang merah dengan hasil signifikan dalam waktu 60 hari tanam.
Dengan pengelolaan yang tepat di lahan tanam seluas 7000 meter, Bumdes Sejahtera Bersama berkomitmen mengembangkan pertanian bawang merah serta mengajak masyarakat Desa Cijalingan untuk bersama-sama mengembangkan budidaya pertanian bawang merah.
Misbahudin menjelaskan bahwa Bumdes Sejahtera Bersama memilih membudidayakan bawang merah karena harga yang stabil di pasaran, sehingga tingkat kerugian bagi petani lebih bisa dihindari.
Dalam proses pengelolaan, Bumdes Sejahtera Bersama melakukan beberapa langkah penting, yaitu, Pengelolaan tanah diolah dengan baik untuk memastikan kesuburan dan struktur tanah yang optimal. "Kami menggunakan pupuk organik dan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah," kata Misbahudin.
"Pengelolaan bawang merah harus tepat, mulai dari pengelolaan tanah, kadar Ph tanah, dan pemberian pupuk dalam jangka tertentu agar dapat merangsang pertumbuhan bawang merah," ujarnya.
Kadar Ph tanah dijaga pada level 5,5-6,5 untuk memastikan pertumbuhan bawang merah yang optimal.
Pemberian pupuk diberikan dalam jangka tertentu untuk merangsang pertumbuhan bawang merah. "Kami menggunakan pupuk NPK dan pupuk daun untuk meningkatkan hasil panen," tambah Misbahudin.
Sistem pengirigasian yang efektif digunakan untuk memastikan bawang merah mendapatkan air yang cukup.
Dalam hal pemasaran, Bumdes Sejahtera Bersama telah bekerja sama dengan distributor pasar di Kabupaten Sukabumi. "Jadi, petani tidak susah dalam memasarkan bawang merah ketika masa panen tiba," tambah Misbahudin.
Diakhir pernyataannya Bumdes Sejahtera Bersama berkomitmen, mengembangkan pertanian bawang merah, mengajak masyarakat Desa Cijalingan untuk bersama-sama mengembangkan budidaya pertanian bawang merah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cijalingan melalui pertanian yang berkelanjutan.
