.png)
Palembang | SatuDetik -- Kegiatan Sosialisasi Legalitas dan Keberadaan Organisasi Aktif dan Tidak Aktif di Provinsi Sumatera Selatan digelar di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (20/11/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang terdaftar di Kesbangpol Provinsi Sumsel.
Ketua LSM Gempita, Arianto, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat koordinasi sekaligus memastikan legalitas organisasi yang beroperasi di Sumsel.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk sinkronisasi antara pemerintah dan ormas maupun LSM. Alhamdulillah, Gempita sendiri telah terdaftar resmi sejak tahun 2011 dan hingga kini tetap aktif selama kurang lebih 14–15 tahun,” ujar Arianto.
Ia menjelaskan bahwa LSM Gempita secara rutin mendapatkan undangan resmi dari pemerintah provinsi, khususnya melalui Kesbangpol Sumsel, termasuk undangan dari Gubernur Sumsel dalam berbagai agenda pemerintah.
“Setiap kegiatan resmi pemerintahan, kami selalu hadir. Pembina kami seperti Deni SD, Ketua Haryanto, dan John Napoleon selalu aktif mengikuti undangan tertulis yang dikirimkan kepada kami. Ini menunjukkan bahwa Gempita adalah organisasi legal dan bersinergi dengan pemerintah, swasta, TNI, dan Polri,” tegasnya.
Arianto juga mengimbau seluruh anggota Gempita di wilayah Sumatera Selatan untuk menjaga nama baik organisasi dan bekerja sesuai aturan.
“Saya mengingatkan seluruh anggota agar mematuhi hukum yang berlaku. Jangan sampai LSM terlibat tindakan pemerasan atau aktivitas lain yang melanggar undang-undang. Karena kami adalah LSM resmi yang terdaftar di Kesbangpol Sumsel, dan dapat dibuktikan secara administratif,” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, Kesbangpol Sumsel berharap seluruh organisasi dapat menjalankan peran positif di tengah masyarakat serta menjaga profesionalitas sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan daerah. (Tim utami)
