.png)
Sergai - www.1detik.asia
Oknum LSM Membenarkan Kacuan Semen Tidak Memakai Takaran, Saya LSM Sekretaris P3A Desa Ara Payung.
Bangunan tersebut terletak di Taban Desa Ara Payung Kecamatan pantai cermin kabupaten Serdang Bedagai propinsi Sumatra Utara.
Saat Awak media Melintas di desa Ara Payung Terlihat Lening-an Baru di kerjakan.
Terlihat ada Bendahara dari P3A di lokasi pekerjaan Mengawasi pekerjaan tersebut.
Selasa 11 November 2025
Saat Awak media mengkonfirmasi Bisa jumpa sama ketua P3A.
Bendahara P3A menyatakan ketua kami tidak bisa di jumpai di karenakan ada orang meninggal 25 hari.
awak media langsung Mengkonfirmasi pekerja yang kacuan Semennya yang tidak menggunakan takaran menyatakan Ini 4 (empat) Pasir kali 1 (satu) Sak Semen.
Saat itu juga awak media turun langsung ke lokasi di mana tempat di pasangnya Plank proyek dan Pekerjaan lening-an mengambil dokumentasi untuk menaikan berita ini.
Begitu mau jalan pulang mengambil kendaraan di situlah oknum LSM marah-marah dengan Awak media sambil Merekam Vidio.
Pekerjaan ini udah benar saya dari pagi di sini siapa yang mau naikan berita, takarannya menggunakan piling saja sudah pas.
Saya LSM juga Ini KTA saya sambil bilang akan memviralkan awak media.
"Ujar Oknum LSM"
Mencampur semen tanpa takaran dapat menyebabkan kualitas bangunan menurun karena adukan menjadi kurang kuat, tidak tahan lama, dan mudah rusak seperti retak atau terkelupas. Akibat lainnya adalah biaya membengkak jika terlalu banyak semen, atau hasil kerja yang tidak rapi dan tidak sesuai harapan karena campuran terlalu kaku atau terlalu encer.
Dampak negatif mengaduk semen tanpa takaran:
Daya rekat lemah: Jika semen terlalu sedikit, adukan tidak memiliki daya rekat yang kuat. Akibatnya, plesteran mudah terkelupas dan pasangan bata gampang retak.
Biaya membengkak: Jika terlalu banyak semen, biaya pembangunan menjadi lebih mahal tanpa keuntungan signifikan.
Sulit diaplikasikan: Campuran yang terlalu kaku menjadi sulit untuk diaplikasikan, sementara campuran yang terlalu banyak air akan menjadi encer dan mudah turun.
Kekuatan tidak merata: Pengadukan yang tidak rata dapat menyebabkan kekuatan adukan tidak merata di setiap bagian, sehingga menjadi berbahaya untuk proyek konstruksi.
Hasil tidak rapi: Adukan yang tidak menggunakan takaran yang tepat dapat menghasilkan plesteran yang bergelombang dan pasangan bata yang tidak rata.(Maulana Hutabarat)
.jpg)
