.png)
Tanjungbalai, 1detik.asia - Tim F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) dan Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral, berhasil menggagalkan ratusan ball pres dan barang ilegal dari Port Klang Malaysia menuju Indonesia.
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi, H.D, saat konferensi pers Sabtu 8/11/2025 mengatakan bahwa ratusan ball press dan barang ilegal nya dibawa dari negara Malaysia menuju Indonesia melalui perairan Bagan Asahan menggunakan kapal kargo yang biasa digunakan untuk mengekspor barang dari pelabuhan Tanjungbalai ke Malaysia.
“Setelah tim melakukan pemeriksaan, ada 156 karung ball press dan 240 kardus yang berisikan berbagai produk seperti permen merek Heck, minuman sachet, coklat merek milo dan tiga buah ban mobil bekas yang disembunyikan di dalam kapal dan di tutup menggunakan fiber kosong guna mengelabui petugas,” ujar Danlanal TBA.
Dua kapal jenis cargo yang berhasil diamankan yaitu KM. Jasa Kita Bersama GT 98 yang dinahkodai Abdi Arsyid dan KM. King Bee GT 200 dinahkodai Dedi serta satu orang lainnya yakni ZM.
“Selanjutnya, kedua kapal tersebut dibawa ke pelabuhan Panton Desa Bagan Asahan Kabupaten Asahan dan barang barang beserta ketiga terduga pelaku dibawa ke Mako Lanal TBA untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kepabeanan dan Cukai, Januar, mengatakan bahwa kedua kapal tersebut resmi dan terdaftar sebagai kapal ekspor bukan impor.
Kerugian negara akibat penyelundupan barang ilegal yang berhasil di gagalkan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan yaitu 1.5 Milyar Rupiah.
“Kedua kapal tersebut digunakan untuk ekspor karena tidak ada kegiatan impor di pelabuhan Teluk Nibung,” kata Januar.
Dikatakannya, bahwa sebelumnya kedua kapal tersebut sudah melaporkan manifest namun tidak memberitahukan apa barang manifest tersebut.
.jpg)
