.png)
Pematangsiantar, 1detik.asia-
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, membuka Job Fair 2025 dengan menghadirkan 1.213 lowongan pekerjaan, dari 35 perusahaan di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Rabu 19/11/2025.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar, Robert Sitanggang, menyampaikan kegiatan ini upaya menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), yang kini,
berada di angka 8 persen.
Di mana penurunan angka pengangguran menjadi prioritas Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi.
Pemerintah Kota Pematang Siantar tetap, berupaya agar angka pengangguran bisa,
terus menurun, ujarnya.
Robert memaparkan, TPT Kota Pematang Siantar, pada 2022 tercatat 11,6 persen, menurun menjadi 9,3 persen pada 2023,
dan kembali turun ke 8 persen pada 2024.
Ia optimistis angka tersebut, akan semakin rendah pada akhir 2025, melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan.
Job Fair berlangsung dua hari, 19-20 November 2025, dan melibatkan perusahaan dari Pematang Siantar, Simalungun, Medan, hingga kawasan KEK Sei Mangkei.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Happy Oikumenis Daely, WaliKota Pematang Siantar, Wesly Silalahi, mengapresiasi Dinas Ketenagakerjaan serta, seluruh perusahaan yang terlibat.
Ia menekankan Job Fair, bukan sekadar ajang menyerahkan berkas lamaran, melainkan ruang untuk membangun jejaring serta memahami kebutuhan pasar kerja.
Para pencari kerja harus menunjukkan kemampuan, kompetensi, dan semangat. jadilah pribadi yang siap bekerja, dan siap berkembang, tuturnya.
Wesly Silalahi, juga memastikan Pemko Pematang Siantar, terus memperkuat pelatihan kompetensi dan kemitraan, dengan dunia usaha guna, meningkatkan kualitas SDM.
Kepala Bidang Binapenta Dinas Ketenaga kerjaan Sumut, Retno Indrayani, mengapresiasi penyelenggaraan Job Fair 2025 ini sebagai, program strategis menekan pengangguran.
Mewakili perusahaan peserta, Sonny Sembiring dari PT Capella Pematang Siantar, menyampaikan terima kasih, atas kolaborasi dengan Pemko, Pematang Siantar.
Ini momentum yang baik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi pengangguran, ujarnya.
(Donny)
