.png)
Tanjungbalai, 1detik.asia - Badan pimpinan wilayah (BPW) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sumatera Utara melaksanakan Lokakarya Musyawarah tahun 2025 di kota Tanjungbalai pada hari Sabtu-Minggu, 15-16 November 2025 di Ballroom lantai 6 grand singgie hotel Jalan Cokro, kota Tanjungbalai.
Lokakarya BPW PISPI Sumut tahun 2025 dengan tema “mendukung program ketahanan pangan Nasional guna tercapainya pengendalian inflasi daerah”, sebagai bentuk kontribusi akademisi dan praktisi pertanian dalam menjawab tantangan pangan di daerah.
Dalam sambutannya, ketua BPW PISPI Sumut, Muhammad Fadly Abdina, yang juga wakil walikota Tanjungbalai menyampaikan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada produksi, tetapi juga pada tata kelola distribusi, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi berkelanjutan antar lembaga.
“Kami berharap lokakarya ini memberi rekomendasi nyata bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan, karena keberhasilan pengendalian inflasi sangat ditentukan oleh kekuatan sektor pertanian,” ujar Fadly Abdina.
Sementara itu, Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B, mengapresiasi pelaksanaan lokakarya ini dan menilai kehadiran PISPI sebagai mitra strategis dalam perumusan kebijakan pangan. Menurutnya, tantangan inflasi dapat ditekan bila daerah mampu memperkuat produksi komoditas pangan strategis dan menciptakan rantai pasok yang efisien.
Melalui kegiatan ini, BPW PISPI Sumut berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mengawal ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong peningkatan kapasitas petani. Rekomendasi dari lokakarya akan disusun menjadi dokumen yang dapat digunakan sebagai masukan untuk kebijakan pengendalian inflasi daerah.
