.png)
Harga ikan kembung di Kota Pematang Siantar, melonjak tajam (naik), akibat cuaca buruk yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan tersebut.
Di Pasar Tradisional Dwikora, harga ikan kembung yang biasanya dijual Rp35.000 sampai Rp39.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.
Mak Redo, salah satu pedagang ikan segar,
di pasar tersebut, mengatakan lonjakan harga terjadi, dikarena pasokan menipis, sementara permintaan tetap tinggi.
Biasanya harga masih di bawah Rp40.000, tapi hari ini, sudah tembus sampai Rp50.000, Ikan dencis biasa juga naik dari Rp25.000 menjadi, Rp30.000 per kilogram, ujarnya
Minggu 19/10/2025.
Sementara itu, harga untuk ikan tongkol, dan dencis pulpen, masih terpantau stabil di kisaran Rp35.000–Rp40.000, per kilogram.
Mak Redo menjelaskan, pasokan ikan, yang dijualnya berasal dari berbagai daerah, seperti Batu Bara, Tanjung Balai, hingga Aceh, namun cuaca buruk di wilayah perairan (laut), menyebabkan jumlah pasokan, berkurang drastis.
Pasokan berkurang, harga naik, pembeli pun jadi sepi, biasanya banyak yang beli, tapi karena mahal, orang jadi mikir-mikir belanja, omzet menjadi juga turun, keluhnya.
Senada dengan itu, pedagang lainnya, Leo juga mengaku kesulitan menjual ikan, akibat harga yang masih tinggi.
Ia menyebut penjualan harian ikut menurun drastis, biasanya bisa habis 25 kilogram sehari, sekarang 10 kilogram saja susah, harganya memang turun sedikit, tapi belum balik normal juga, kata Leo.
Ia juga menambahkan, harga ikan tongkol putih masih bertahan, di angka Rp38.000 per kilogram, dan ikan merah masih di kisaran Rp35.000 per kilogram.
Leo berharap pemerintah segera turun tangan, untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan pasokan ikan segar tersebut, di pasaran.
(Donny)
.jpg)
