.png)
Pengunjung mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan di Pusat Informasi Layanan Klinik Utama Satria Meditama Ungaran yang dinilai sangat buruk dan mengecewakan.
Seorang pengunjung yang enggan disebut namanya mengaku sejak awal datang ke Klinik Utama Satria Meditama sudah mendapat sambutan yang tidak profesional. Ia diacuhkan begitu saja. Saat pengunjung bertanya, “Maaf mbak, Pusat Informasi Layanan Publik di mana?”, pertanyaan tersebut justru dijawab oleh sekelompok karyawan yang saat itu sedang duduk santai di kursi layanan.
Pengunjung yang berdiri sambil menunggu jawaban merasa tidak dihargai, karena para karyawan dengan nada seenaknya menjawab, “Di sini, Pak. Ada apa?”
Kemudian pengunjung bertanya, “Apakah pasien atas nama S sudah dirujuk atau pulang?” Salah satu karyawati berkerudung—yang tidak diketahui identitasnya karena tidak mengenakan tanda pengenal—menjawab, “Tidak, Pak. Siapa yang bilang? Pasiennya masih ada di sini kok.”
Mendengar jawaban tersebut, pengunjung pun keluar sebentar untuk membeli bingkisan buah tangan. Tidak berselang lama, pengunjung kembali dan menanyakan, “Kamar pasien S di sebelah mana ya, Mbak?”
Namun kali ini, seorang karyawati berambut pendek setengah baya justru menjawab dengan kebohongan, mengatakan bahwa pasien atas nama S sudah pulang dan tidak ada di klinik. Pernyataan itu berbeda dengan keterangan karyawati berkerudung hitam berkulit sawo matang, yang justru mengatakan dengan jujur bahwa pasien tersebut masih ada, hanya saja belum bisa dijenguk atas permintaan pribadi pasien.
Atas perbedaan keterangan tersebut, pengunjung merasa kecewa karena tidak memperoleh pelayanan prima dan merasa direndahkan.
Kami menghimbau agar Klinik Utama Satria Meditama dapat memperhatikan penilaian dari pengunjung dan meningkatkan kualitas pelayanan prima, agar bisnis jasa kesehatan yang dijalankan dapat berkembang lebih baik di masa mendatang.
(KPW/Donny)
