.png)
September 2025 di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, kepala cabang dinas (Kacabdis) Pendidikan Wilayah VI, Siantar-Simalungun, August Sinaga S.Pd,,MAP menugaskan, serta memerintahkan seluruh kepala sekolah (Kepsek), untuk tetap memantau seluruh siswa-siswi.
August Sinaga mengatakan, sesuai hasil zoom bersama kepala dinas pendidikan provinsi sumatera utara, terkait adanya aksi demonstrasi pada Senin 1 September 2025.
Disampaikan kepada seluruh kepala sekolah, untuk menjadi pembina upacara, kecuali bagi sekolah, yang menjadi pembina dari cabdis wilayah VI, hal ini untuk menyampaikan arahan dan bimbingan, supaya guru dan tendik, serta peserta didik, tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain, yang tidak bertanggung jawab, untuk mengikuti demonstrasi tersebut, dan merusak fasilitas umum.
Ia menegaskan, agar kepala sekolah, tetap memantau kehadiran siswa, apabila tidak hadir, supaya menghubungi orang tua siswa, tersebut dan seluruh wakasek, wali kelas, guru dan tendik mendata seluruh siswa yang tidak ikutan, serta memantau kegiatan siswa yang hadir dan belajar seperti biasa.
Tidak ada kegiatan di luar Sekolah, kepala sekolah membentuk tim untuk memantau adanya siswa-siswi, atau masyarakat yang berkumpul di sekitar sekolah.
Menyampaikan kepada cabang dinas wilayah VI, jika ada hal-hal yang mencurigakan, dan kejadian yang tidak diinginkan, serta melaporkan kepada aparat hukum, termasuk babinsa dan babinkamtibmas.
Terkhusus untuk SMK, August menekankan, Sebelum upacara, agar melakukan cek kehadiran siswa-siswi, per kelas utk dapat mengetahui kondisi siswa pagi.
Memperkuat tugas guru piket dan SATPAM sekolah, libatkan wali kelas dalam memantau keadaan siswanya.
Memantau dan membubarkan apabila, melihat adanya konsentrasi berkumpul siswa-siswi, di sekitaran lingkungan sekolah.
Antisipasi sebaran, ajakan, seruan pesan singkat/WA berantai, menugaskan guru olah raga, untuk memantau siswa-siswi, disekitaran lokasi aksi demonstrasi.
(Donny)
