Acara dibuka dengan pembacaan sholawat oleh grup hadrah remaja masjid, menciptakan suasana hangat dan penuh kekhusyukan. Lantunan sholawat menggema di dalam masjid, mengajak seluruh jamaah mengingat sekaligus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan pembacaan kitab Al-Barzanji yang dibawakan secara bergantian oleh para remaja dan tokoh masyarakat. Bacaan ini mengisahkan perjalanan hidup Rasulullah SAW, mulai dari kelahiran, masa kecil, hingga perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam. Setiap bait yang dilantunkan disimak dengan penuh perhatian oleh jamaah, menghadirkan rasa haru sekaligus kekaguman akan keteladanan beliau.
Ketua Remaja Masjid Baitul Hamid dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, jamaah, dan donatur yang telah mendukung baik secara materi maupun tenaga. “Semoga acara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Puncak acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustazah setempat. Doa dipanjatkan untuk keberkahan, keselamatan, dan agar kecintaan kepada Rasulullah SAW selalu tertanam dalam hati umat Islam.
Dengan suksesnya peringatan ini, Remaja Masjid Baitul Hamid tidak hanya berhasil mempererat ukhuwah antarwarga, tetapi juga menghidupkan tradisi Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat iman dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. (Lukman)