.png)
Serikat Mahasiswa Sumatera Utara menunjukkan komitmennya dalam menyuarakan bahaya narkoba terhadap generasi bangsa. Hal ini dibuktikan dengan aksi turun ke jalan pada Kamis lalu di Mapolda Sumatera Utara. Serikat Mahasiswa menegaskan bahwa peredaran narkoba di Sumatera Utara, khususnya di Kota Binjai, harus dituntaskan hingga ke akar-akarnya.
“Serikat Mahasiswa Sumatera Utara ini sengaja kami bentuk untuk mengembalikan marwah mahasiswa di Kota Binjai dalam menghadapi permasalahan yang ada, baik dari segi pendidikan, pemerintahan, maupun kemasyarakatan. Untuk tiga bulan ke depan, kami berkomitmen menyuarakan bahaya narkoba yang bukan hanya merugikan penggunanya, tetapi juga masyarakat di sekitarnya,” ungkap Jalaluddin Almahalli Hamzah, Ketua sekaligus inisiator terbentuknya Serikat Mahasiswa Sumatera Utara.
Dalam rapat kerja yang dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025, di Sekretariat Serikat Mahasiswa Sumatera Utara, organisasi ini sepakat bahwa penyelesaian kasus narkoba di Kota Binjai wajib segera dituntaskan. Mereka juga menyoroti maraknya keberadaan barak-barak narkoba di Kota Binjai yang menjadi tempat peredaran narkoba secara masif. Namun, sangat disayangkan ketika terdengar kabar bahwa ada beberapa pihak yang mengklaim Serikat Mahasiswa sebagai bagian dari mereka.
“Kami tidak tahu maksud dan tujuan mereka mengklaim kami adalah bagian dari mereka. Entah itu karena kepentingan kelompoknya atau hanya kepentingan perut sejengkal,” tegas Jalal dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Sekretariat Serikat Mahasiswa Sumatera Utara.
Jalaluddin Hamzah juga menegaskan bahwa, “Kami tidak terafiliasi dengan pihak manapun. Serikat Mahasiswa Sumatera Utara sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum, beserta teman-teman mahasiswa yang tergabung di dalamnya.”
“Saling klaim mengklaim satu sama lain mungkin sudah menjadi hal yang wajar dalam dunia pergerakan. Namun, kita sebagai mahasiswa seharusnya memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi dalam menjaga harga diri, baik sebagai pribadi maupun sebagai mahasiswa,” tutup Ilham Ginting, Presiden Mahasiswa INSAN Binjai sekaligus Kepala Bidang Isu dan Pergerakan.
(Sigit)
