.png)
WaliKota Wesly Silalahi, menyambut baik pemaparan PT Bedage Mandiri Indonesia (BMI), dan setuju dengan konsep Smart City Global, untuk Pematang siantar.
Apalagi konsep Smart City Global sudah terlaksana di sejumlah kota di dunia, seperti Singapura, Barcelona dan lainnya, sebut WaliKota saat mendengar pemaparan konsep Smart City Pematang siantar, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemko), dari PT BMI, di Command Center di Balai Kota, Jl. Merdeka, Selasa.
Wali Kota juga berterima kasih atas pemaparan PT BMI, dan merasa bangga atas kunjungan mereka, konsep ini akan sangat bagus jika dapat mengimplementasikannya, di Pematang siantar.
INFO :
Baca
Menurut PT BMI, smart Pematang siantar, merupakan transformasi strategis menuju masa depan untuk mengubah, Pematang siantar menjadi smart city, sebagai model untuk, Asia Tenggara.
INFO :
Baca
Tim PKM Unsam Kembangkan Sistem Pemantauan Waktu Panen Padi Berbasis Teknologi, sejumlah tantangan utama Pematang siantar antara lain lalu lintas dan transportasi, keselamatan publik, layanan publik serta pengelolaan sampah.
Sedang model solusi yang bisa terlaksana yakni manajemen lalu lintas cerdas, layanan publik digital, sistem keamanan publik terpadu dan pengelolaan sampah cerdas.
Komponen manajemen lalu lintas cerdas, meliputi sistem sinyal lalu lintas adaptif, pemantauan lalu lintas waktu nyata melalui CCTV dan sensor, serta aplikasi seluler yang menyediakan informasi terkini lalu lintas, dan rute alternatif.
Sedang fitur layanan publik digital yakni platform daring untuk layanan administratif (misalnya, izin dan lisensi), pelacakan permintaan layanan waktu nyata, dan mekanisme umpan balik untuk, perbaikan berkelanjutan.
INFO :
Baca
FPKS Dorong Pembangunan Pembangunan Berbasis Data, Kedaulatan Pangan Dan Reformasi Birokrasi, sementara, strategi untuk sistem keamanan publik terpadu antara lain, mendirikan komando terpusat untuk tanggap darurat, menyebarkan kamera pengawas di lokasi strategis, serta menerapkan platform komunikasi terpadu untuk semua, layanan darurat.
Selanjutnya, penerapan pengelolaan sampah cerdas yakni memasang tempat sampah pintar yang lengkap dengan sensor tingkat pengisian, mengembangkan aplikasi seluler bagi warga, untuk melaporkan masalah terkait sampah dan mengoptimalkan rute pengumpulan sampah tersebut, menggunakan GPS serta analisis data.
Usai pemaparan, WaliKota mengajak semua rombongan meninjau gedung IV Pasar Horas tersebut, yang terbakar september 2024 lalu, bangunan eks Rumah Potong Hewan (RPH), Jl. Melanthon Siregar, tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sampah Tanjung Pinggir dan Terminal Tanjung Pinggir.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan, Kadis PUTR Sofian Purba, Kadis KUKMP Herbert Aruan, Kapala Bappelitbangda Dedi Idris Harahap, Plt Kepala Satpol PP Farhan Zamzamy, Kabag Umum Lahiri Amri Ghoniyu dan Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi.
Dari PT Bedage Mandiri Indonesia hadir, Chairman Sejahtera Group David Simbar, Direktur Sejahtera Group Shanta Dewi, Vice President Sejahtera Group Deshinta, CEO Uniview China Mr Zhang dan Mr Liu Yang.
(Donny)
