Tanjung Balai, 1detik.asia-
Tim Spartan Polres Tanjung Balai kembali melakukan patroli intensif di sejumlah titik rawan kriminalitas pada Minggu dini hari, 15 Juni 2025. Patroli yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB hingga pagi hari ini bertujuan mengantisipasi maraknya aksi geng motor, balap liar, begal, serta tindak kriminalitas jalanan lainnya di wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Kegiatan ini menyasar lima lokasi strategis yang dinilai rawan terhadap kejahatan jalanan, yakni Jalan Sudirman Km 7, Jalan Husni Thamrin, Jalan Pendidikan, Jalan Singosari, dan Jalan Arteri. Seluruh personel dikerahkan untuk menyisir area-area tersebut guna memastikan kondisi keamanan tetap terjaga.
Dalam keterangannya, Kasi Humas Polres Tanjung Balai Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk menjaga kamtibmas serta mencegah potensi gangguan dari pelaku kejahatan yang beraksi pada malam hingga dini hari.
“Tim Spartan kami kerahkan secara maksimal untuk mengantisipasi aksi geng motor, begal, premanisme, hingga peredaran miras dan narkoba. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
Adapun lima personel yang tergabung dalam Tim Spartan antara lain Bripka Kurniawan sebagai Kepala Tim, serta Bripda Dtm Aldi, Bripda Rizky Maulana, Bripda Aufi Diansyah, dan Bripda Ade Chandra. Mereka bergerak cepat dan sigap dalam menyisir kawasan rawan dengan pendekatan humanis namun tegas terhadap pelanggar hukum.
Kompol Ahmad Dahlan menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung, tidak ditemukan insiden menonjol. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, dan masyarakat terlihat mendukung kehadiran polisi di lapangan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan patroli berjalan aman dan lancar. Kami harap ke depan masyarakat juga turut berperan aktif dengan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Dengan giat rutin seperti ini, Polres Tanjung Balai berharap wilayahnya tetap bebas dari ancaman kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga, khususnya di malam hari ketika potensi gangguan meningkat.
( Ibrahim-ulong )