Proyek SDN Gejayan Depok Sleman Diduga Tabrak Perpres Tanpa Papan Informasi
Sleman,DIY,1detik.asia
-Rehabilitasi ruang kelas SD Negeri Gejayan Depok Kabupaten Sleman terlihat janggal, dari tidak adanya papan nama proyek yang menyebutkan pelaksana proyek dan sumber pembiayaan, yang semuanya terkesan disembunyikan alias tak bertuan dalam pengerjaanya.
Menurut keterangan mandor dan pekerja yang berhasil ditemui awak Media pada Sabtu,(31/5/2025) mengatakan, untuk papan nama proyek yang dikerjakannya itu, dirinya tidak mengetahuinya,sepengetahuannya proyek ini dikerjakan oleh CV Mutiara Indah dengan anggarannya sekitar Rp.120 jutaan,sedangkan dirinya hanya fokus bekerja sesuai intruksi pelaksana proyek.
Proyek sudah berjalan tapi saya tidak tahu papan proyeknya, saya hanya bekerja disini, kata salah satu pekerja.Sementara tidak digunakannya APD, para pekerja berdalih lantaran panas, sehingga APD ditinggal dan sebenarnya APD dikasih, tapi karena panas, akhirnya tidak digunakan.
Riyan Pemerhati yang juga LSM saat di konfirmasi juga memberikan penjelasan tentang soal adanya proyek yang dikerjakan tanpa papan nama proyek,angkat bicara.
Jika proyek tersebut menggunakan anggaran negara, tentu harus menggunakan papan proyek sebagaimana Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, urainya.
Kalau memang benar adanya informasi terkait kondisi pekerja yang tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD). Dirinya menilai bahwa kontaktor dan pengawas diduga abai dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Jika benar pekerja tidak dilengkapi APD, maka kontraktor dan pengawas pelaksana ini abai dalam penerapan K3. Jika ini dibiarkan, tentunya sangat membahayakan keselamatan pekerja dan berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Jika mengutip UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, terdapat ancaman pidana yang menanti atas pelanggaran tersebut, ungkapnya.
Reporter(Ragil)