Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Hari Keluarga Nasional, Pentingnya Keluarga, Keluarga Itu Pondasi Dan Kekuatan

Prahmono chk
Minggu, 29 Juni 2025
Last Updated 2025-06-29T12:33:01Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?
foto

1.Detik.Asia.Com Untuk seluruh Keluarga Indonesia, selamat Hari Keluarga Nasional..Mari, sejenak memeluk keluarga kita dengan erat, tempat kembali untuk pulang setelah berjuang, dan resapi bahwa untuk keluargalah perjuangan itu.

Kekuatan keluarga akan mengubah Indonesia. Keluarga jua menjadi kekuatan utama dalam bernegara. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengambil langkah tepat dan serius, mentransformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN sebagai langkah awal yang merepresentasikan bahwa ketahanan keluarga sangat penting untuk kemajuan bangsa.

“Keluarga itu penting, keluarga itu fondasi, keluarga itu kekuatan,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd pada satu kesempatan.

Ketahanan keluarga menurutnya penting untuk masa depan Indonesia. Menciptakan generasi emas di dalam keluarga yang berketahanan didukung dengan 5 Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), SIDAYA (Lansia Berdaya), dan Super Apps Keluarga Indonesia.

“Untuk Keluarga Kita Berjuang, Seberat dan Sejauh Apapun Berjuang, Keluargalah Tempat Kembali Pulang”

Pada 22 Juni 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan Bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu kemudian, tepatnya pada 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya. Inilah yang juga melandasi lahirnya Hari Keluarga Nasional, sebagai pemberian penghargaan kepada rakyat Indonesia yang telah berjuang merebut dan mempertahankan RI dengan meninggalkan keluarganya.

Artinya, ini hari penting. Ini peristiwa penting di mana para pejuang yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemerdekaan juga semuanya kembali ke keluarga. Inilah sejarahnya,” imbuh Menteri Wihaji.

Begitulah saat ini kita berjuang lalu kembali kepada keluarga. Keluarga adalah sumber yang selalu menghidupkan, tempat bertumbuh dan berkembang bersama, serta mengarahkan kekuatan sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

*Dari Keluarga untuk Indonesia Maju*

Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hal yang tak mungkin diraih. Selayaknya filosofi
menambang emas, yang harus diimbangi dengan cara-cara terbarukan agar lebih cepat dan tepat sasaran, tambah Menteri Wihaji. Menurutnya, memang tidak mudah menambang emas, begitu pula menciptakan generasi emas.
Menurut data Kemendukbangga/BKKBN tahun 2024, estimasi jumlah keluarga Indonesia sebanyak 87.845.879. Keluarga yang sehat juga investasi bagi bonus demografi. Stunting menjadi urusan penting untuk dientaskan di dalam keluarga Indonesia untuk mengoptimalkan bonus demografi.

Mari, kita ciptakan tambang kemanusiaan tidak hanya melalui cara tradisional. Kalau melalui cara tradisional prosesnya panjang. Tapi coba kita percepat. Generasi emas perlu menggunakan cara-cara baru, cara teknologi. Mengubah perilaku kita coba pakai pendekatan teknologi, juga pencegahannya,” ujarnya optimis.

Melalui siklus kehidupan, Kemendukbangga/BKKBN ikut andil dalam mengelola bonus demografi yang kini Indonesia alami dengan berbasis keluarga. Kemendukbangga/BKKBN membersamai keluarga agar mandiri, tentram dan bahagia.


Penulis Prahmono Chk

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan