![]() |
Gambar Ilustrasi |
Selayar, 1detiasia – Aktivitas pembakaran arang di Dusun Tanaharapan, Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar kembali dikeluhkan warga. Asap pekat dari tungku pembakaran milik Anto, yang akrab disapa Mas Pamen, disebut mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.
"Mas Pamen tetap keras kepala. Sudah berkali-kali ditegur pemerintah maupun aparat, tapi tidak digubris. Asap pembakarannya sangat mengganggu," kata seorang warga yang meminta namanya tak disebut, Kamis, 29 Mei 2025.
Keluhan terhadap praktik pembakaran arang ini bukan yang pertama kali terjadi. Warga meminta pemerintah mengambil langkah tegas karena lokasi pembakaran terlalu dekat dengan pemukiman. “Kalau masih ingin melanjutkan usahanya, silakan. Tapi jangan di dekat rumah warga,” ujar warga lainnya.
Pemerintah setempat membenarkan bahwa Anto telah menerima sejumlah teguran. Namun, hingga kini, aktivitas pembakaran masih terus berlangsung. "Kami sudah memberi peringatan berkali-kali, tapi belum ada perubahan. Kami berharap pemerintah desa, camat, dan instansi terkait segera turun tangan," ujar salah satu pejabat kelurahan.
Beberapa warga bahkan mengancam akan bertindak sendiri jika pemerintah tak segera mengambil langkah konkret. “Kalau tidak ada tindakan, kami terpaksa bergerak,” kata seorang warga AL dengan nada geram.
Hingga berita ini di tayangkan Mas Pamen belum bisa dikonfirmasi