Tanjung Balai, 1detik.asia -
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai terus meningkatkan pengawasan di wilayah perairan guna mencegah penyelundupan barang ilegal serta pergerakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak sesuai prosedur. Patroli rutin kembali dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di laut.
Kapal Patroli BABINKAMTIBMAS yang diawaki oleh BRIPKA ASEF H.S. dan BRIPKA A.H. SARAGIH, menyisir perairan hukum Polres Tanjung Balai untuk memantau kapal-kapal yang dicurigai melakukan pelanggaran hukum, termasuk pengangkutan PMI secara ilegal, penyelundupan BBM, narkoba, dan barang terlarang lainnya.
“Patroli ini bertujuan untuk mencegah adanya PMI yang diberangkatkan secara tidak prosedural melalui jalur laut, serta untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan perairan,” ujar Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan, saat dikonfirmasi media, Sabtu (24/5/2025).
Dalam kegiatan patroli tersebut, personel Sat Polairud juga melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada nelayan yang tengah melaut. Mereka diberikan edukasi mengenai keselamatan berlayar serta pentingnya menjaga keamanan lingkungan laut dari praktik ilegal.
Pemeriksaan terhadap satu unit kapal nelayan tanpa nama dan tanda selar turut dilakukan. Kapal yang dinakhodai oleh pria bernama Sunardi tersebut diketahui tengah berlayar menuju Tanjung Balai. Hasil pemeriksaan menunjukkan kapal bermuatan ikan, tanpa ditemukan barang ilegal atau pelanggaran hukum lainnya.
Petugas juga menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas, di antaranya imbauan untuk selalu berdoa sebelum melaut, mengecek kondisi kapal, menjauhi narkoba, serta menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Nelayan juga diingatkan agar tidak mudah percaya pada berita hoaks dan segera melaporkan setiap tindak kejahatan ke pihak kepolisian.
“Kegiatan patroli dan penyuluhan seperti ini akan terus kita lakukan secara berkala, demi terciptanya perairan Tanjung Balai yang aman, tertib, dan kondusif,” tegas KOMPOL Ahmad Dahlan.
( Ibrahim-ulong )