Tanjung Balai,1detik.asia -
Untuk menekan angka kejahatan jalanan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, Polres Tanjung Balai melalui Satuan Samapta terus menggencarkan kegiatan Patroli Reaksi Cepat (PRC) dan Patroli Perintis Presisi. Kegiatan ini digelar rutin setiap malam hingga dini hari di seluruh wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Patroli PRC yang berlangsung pada Senin malam, 26 Mei 2025, menyasar berbagai titik rawan dan obyek vital seperti kantor pemerintahan, perumahan warga, SPBU, hingga pusat perbelanjaan. Hal ini sebagai implementasi Commander Wish Kapolda Sumut "5 Prioritas Kita", khususnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Patroli ini kami lakukan secara intens dan berpola guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan jalanan seperti curas, curat, curanmor, geng motor, dan aksi premanisme,” ujar Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, Selasa (27/5/2025).
Dalam pelaksanaannya, tim patroli terdiri dari personel Samapta yang menggunakan kendaraan roda empat dan bergerak secara mobile. Mereka juga melakukan dialogis dengan masyarakat, serta menyambangi pos keamanan lingkungan dan petugas jaga malam di berbagai titik.
Selain melakukan pengawasan, petugas turut memberikan imbauan kamtibmas kepada petugas security dan warga, terutama di lingkungan yang rawan terjadi kejahatan pada malam hari. Tujuannya adalah membangun partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
“Dengan hadirnya PRC setiap malam, masyarakat bisa merasa lebih aman, dan pelaku kejahatan pun berpikir dua kali untuk beraksi. Hasilnya, dalam beberapa minggu terakhir, situasi kamtibmas di Tanjung Balai terpantau aman dan terkendali,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.
Patroli juga menyasar titik-titik yang kerap dijadikan tempat berkumpul remaja atau ajang balap liar. Polisi mengantisipasi potensi perekrutan anggota geng motor sejak dini sebagai bentuk pencegahan jangka panjang terhadap kejahatan kelompok.
Polres Tanjung Balai memastikan kegiatan patroli akan terus berlanjut dan ditingkatkan, terlebih menjelang momen tertentu yang rawan terjadinya peningkatan tindak kriminalitas. Upaya ini diharapkan menjadi garda depan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
( Ibrahim-ulong )