BUTUH BANTUAN HUKUM ?
.png)
Gelumbang, Muara Enim, 1detik.asia
Gudang Minyak semakin menjamur dan sulit di berantas biarpun telah berulang kali diberitakan oleh pihak media baik lewat medsos tiktok , FB atau yang lain.
Contoh dugaan gudang minyak di desa suka menang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim telah sejah lama di beritakan namun tetap beroperasi baik siang maupun terkesan kebal hukum ada kemungkinan ada APH yang memback up kegiatan mereka sehingga mereka tetap berani menjalan kan bisnis gelapnya.
Menurut sumber dari warga yang tidak mau disebutkan identitasnya, Jum'at ( 30 /05 /25 ) gudang minyak itu tiap beroperasi nya pada siang maupun malam. " Jujur kami masyarakat setempat tidak jauh dari gudang itu merasa resah dan cemas kalau nanti ada kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini di Ogan Ilir , Muba, dan juga daerah lain yang sering kami dengar lewat pemberitaan media massa, atau pun medsos, " Kata warga tersebut.
Dari keterangan warga tersebut saat dimintai keterangan dari pihak media bahwa pemilik gudang tersebut diduga oknum anggota TNI berinisial ( Bj).
"Ya Pak pemilik gudang tersebut diduga oknum anggota TNI berinisial ( Bj) makanya karena itu mereka beroperasi siang dan malam tanpa takut ada petugas, mobil tangki biru putih bebas tanpa ada kendala berarti keluar masuk gudang tersebut,' ungkap warga.
Sebagaimana diatur oleh UUD No 22 Tahun 2001 mengenai Minyak dan gas bumi pasal 53 sampai dengan pasal 58 penyalahgunaan BBM bersubsidi adalah pelanggaran pidana dan dapat dikenakan ancaman dengan pidana kurungan penjara selama 6 ( enam) tahun dengan denda maksimal 60 Milyar Rupiah.
Warga itu pun mengatakan setahu kami angota TNI dilarang berbisnis,
" Sepengetahuan kami anggota TNI di larang keras berbisnis, apalagi bisnis BBM ini termasuk ilegal atau dilarang dan semoga APH dapat bertindak berani dan tegas dalam menyikapi ada nya aktivitas Gudang BBM yang berada gak jauh di lokasi tempat tinggal mereka , " tutup warga mengakhiri pembicaraan nya. ( Tim)
