Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Bahaya mengintai, Selang Gas PGN muncul dipermukaan tanah Pasca Banjir hingga ada yang bocor.

Kaperwil Sumsel Rizki Singgih
Jumat, 23 Mei 2025
Last Updated 2025-05-23T03:39:41Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?



Www.1Detik.Asia  (Muba) – Kebocoran selang gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi di Desa Lumpatan 2 menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Warga menilai  ini merupakan akibat lemahnya pengawasan dari pihak PGN, terutama pasca banjir musiman yang melanda daerah tersebut beberapa bulan lalu. (Kamis, 22 Mei 2025)


Menurut keterangan warga, kondisi selang gas alam saat ini terlihat berada di atas permukaan tanah. Hal ini diduga terjadi akibat erosi tanah yang dipicu oleh banjir musiman. Kondisi ini dinilai sangat rawan dan berpotensi membahayakan keselamatan warga sekitar.


Sejak banjir berlalu beberapa bulan lalu, kami belum melihat ada petugas dari PGN yang datang untuk mengecek kondisi selang gas ini. Padahal ini menyangkut keselamatan kami,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.


Laporan dari warga menyebutkan bahwa kebocoran selang gas tersebut disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Dalam keadaan darurat, warga setempat terpaksa mengambil langkah sendiri dengan mengikat bagian selang yang bocor menggunakan karet seadanya sebagai bentuk penanganan sementara.


Kami bukan ahli, tapi dari pada gas terus keluar dan bisa meledak, kami coba ikat pakai karet dulu,” tambah warga tersebut.


Masyarakat setempat kini mendesak agar PGN segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi ini sebelum menimbulkan dampak fatal. Mereka berharap agar PGN lebih aktif dalam melakukan pemantauan serta pengecekan rutin terhadap instalasi gas di lapangan, terutama setelah terjadi bencana alam.


Saat dikonfirmasi lansung melalui kantor perwakilan PGN Cabang Sekayu, Syaiful Rebo menyampaikan bahwa laporan warga sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.


Baik Pak, terima kasih atas informasinya. Akan segera kami tindak lanjuti. Kami membuka diri kepada masyarakat untuk melaporkan adanya permasalahan selang atau pipa gas di lapangan,selanjutnya untuk call center pengaduan keluhan pelanggan di nomor kontak : 135” ujarnya.


Namun terkait pengawasan dan perawatan berkala, yang bersangkutan belum memberikan keterangan resmi. Lebih lanjut, pihak teknis Cater TGP Desa Lumpatan 2, Apriyandi, melalui sambungan telepon kepada awak media menyatakan:


"Memang sudah menerima laporan namun masih menunggu pihak ketiga (subkontraktor) yang akan memperbaikinya sebab untuk teknis ke sana ada ahli khusus," ucapnya.


"Atas keluarnya selang gas tersebut disebabkan faktor alam, akibat banjir musiman pada beberapa bulan lalu," terangnya.


Mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No. 4 Tahun 2018 tentang Keselamatan Instalasi Sistem Distribusi Gas Bumi, PGN sebagai operator jaringan distribusi gas wajib melakukan pemeliharaan dan pengawasan secara berkala terhadap seluruh jaringan instalasi. Pasal 10 ayat (1) mewajibkan badan usaha pemegang izin usaha niaga gas bumi melalui pipa untuk menjamin keselamatan instalasi, keselamatan publik, dan lingkungan.


Selain itu, berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, pasal 46 menyebutkan bahwa setiap kegiatan usaha hilir migas wajib memenuhi ketentuan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan hidup. Apabila terjadi kelalaian dalam pelaksanaan kewajiban ini, maka dapat dikenakan sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha.


Hingga berita ini diturunkan, warga masih menanti tindakan nyata dari PGN guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Desa Lumpatan 2.


(Rizki singgih /team)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan