masukkan script iklan disini
London, 1detik.asia -
Tabrakan antara kapal tanker minyak dan kapal kargo di Laut Utara, dekat Inggris, memicu kebakaran hebat. Sedikitnya 32 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut, dengan operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung.
Otoritas Penjaga Pantai Inggris dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (11/3/2025), mengatakan operasi penyelamatan dikoordinasikan oleh pihak mereka setelah "laporan tabrakan antara kapal tanker dan kapal kargo di lepas pantai East Yorkshire" pada Senin (10/3) waktu setempat.Dilaporkan bahwa kapal tanker yang terlibat tabrakan itu membawa bahan bakar untuk jet dan sedang disewa oleh militer Amerika Serikat (AS).
Menurut direktur pelabuhan Grimsby, Martin Boyers, para korban luka telah dievakuasi ke darat dengan tiga kapal untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut. "Ambulans sedang mengantre di dermaga," sebutnya.
Tayangan televisi Inggris menunjukkan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara dan kobaran api menyelimuti kapal yang terlibat tabrakan di perairan berjarak sekitar 16 kilometer dari lepas pantai East Yorkshire.
Royal National Lifeboat Institution (RNLI) mengonfirmasi kepada AFP bahwa ada laporan soal "kebakaran di kedua kapal" yang sedang direspons. RNLI menambahkan bahwa ada juga laporan yang menyebut "sejumlah orang telah meninggalkan kapal-kapal tersebut".
Organisasi Maritim Internasional mengonfirmasi secara terpisah kepada AFP bahwa "fokus saat ini adalah pada pemadaman kebakaran dan operasi pencarian dan penyelamatan".
Tayangan televisi Inggris menunjukkan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara dan kobaran api menyelimuti kapal yang terlibat tabrakan di perairan berjarak sekitar 16 kilometer dari lepas pantai East Yorkshire.
Royal National Lifeboat Institution (RNLI) mengonfirmasi kepada AFP bahwa ada laporan soal "kebakaran di kedua kapal" yang sedang direspons. RNLI menambahkan bahwa ada juga laporan yang menyebut "sejumlah orang telah meninggalkan kapal-kapal tersebut".
Organisasi Maritim Internasional mengonfirmasi secara terpisah kepada AFP bahwa "fokus saat ini adalah pada pemadaman kebakaran dan operasi pencarian dan penyelamatan".
sumber: (berita detikcom)