Sukabumi-1detik.asia
Terkait demo tuntutan pengemudi angkutan umum Elf Pajampangan di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, meminta Dinas Perhubungan menertibkan angkutan travel ilegal yang beroperasi di wilayah selatan Sukabumi (Pajampangan), hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pendemo, Isep Dadang Supana, selaku koordinator aksi, dalam pernyataannya kepada awak media, Senin (02/01/2024).
"Saya minta angkutan travel ilegal di tertibkan, yang beroperasi di wilayah Pajampangan," tegasnya.
Terlebih menurutnya dengan adanya aksi tuntutan ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi meminta kepada para pengemudi angkutan Elf Pajampangan untuk tetap beroperasi dan meminta dalam jangka waktu satu minggu untuk menyelesaikan tuntutan para pendemo tersebut.
Masih menurut Isep Dadang Supana, bahwa dengan maraknya angkutan travel ilegal ini, penumpang angkutan Elf Pajampangan drastis menurun tajam.
"Dari banyaknya kendaraan angkutan elf Pajampangan yang ada, paling hanya sebagian saja yang beroperasi, dikarenakan jumlah penumpang pengguna angkutan Elf Pajampangan lebih banyak menggunakan kendaraan travel ilegal," jelasnya.
Diketahui maraknya kendaraan travel ilegal yang beroperasi di wilayah Pajampangan tersebut sekitar tahun 2016 sampai sekarang, kendati dengan ini para pengemudi angkutan Elf Pajampangan sebetulnya telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, namun tidak ada tindakan lebih lanjut.
"Dan kami pada tahun 2019 pernah mengadakan audensi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi namun tidak menemui kejelasan," ungkapnya.
Diakhir pernyataannya tidak lupa Isep Dadang Supana sebagi koordinator aksi, meminta kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, untuk bertindak secepat mungkin menertibkan kendaraan travel ilegal tersebut, agar supaya terhindar dari hal-hal atau tindakan yang tidak di inginkan, pungkasnya.
.jpg)
