PALEMBANG, 1detik.asia-
Warga KH Wahid Hasyim, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Kertapati Palembang ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di radius 1,5 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
"Saat ini korban telah dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk proses lebih lanjut,” kata Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (11/2).
Dia menjelaskan, kronologi kejadian tenggelamnya korban ini pada Minggu lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban bersama adiknya dan temannya habis berjualan kantong kresek di Pasar 16 Ilir.
"Mereka kemudian berencananya untuk berenang di Dermaga penumpang 16 Ilir," katanya.
Sesampainya di lokasi, ketiganya langsung turun ke sungai untuk berenang. Namun, saat asyik berenang, celana korban terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai.
Korban kemudian mengejar celananya yang hanyut di Sungai ini. Namun, nahas korban tak kunjung kembali dan tenggelam.
"Melihat kejadian ini, adiknya langsung meminta tolong kepada warga dan pedagang. Namun, korban tetap tidak ditemukan," katanya.
Pihaknya kemudian mendapatkan laporan dan langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. Dalam pelaksanaan Operasi SAR, pihaknya membagi tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Musi ke arah Timur Laut menggunakan satu unit perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah Barat Daya dengan menggunakan kapal RIB.
"Dari berbagai upaya tersebut akhirnya tepat dihari ketiga, kami akhirnya menemukan korban," terangnya.
Saat ditemukan, posisi korban mengapung di pinggir sungai tepatnya di dermaga pasir Sekanak atau sekitar radius 1,5 kilometer ke arah Barat daya dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah sakit Bhayangkara Palembang menggunakan mobil ambulance guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Dengan ditemukannnya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.
(Kemas Rahmad)
.jpg)
