Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Pembangunan Beberapa Proyek Miliaran di Kulon Progo Diduga Abaikan Keselamatan Kerja

EkoLondo
Rabu, 20 November 2024
Last Updated 2024-11-20T11:32:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 

Pembangunan Beberapa Proyek Miliaran di Kulon Progo Diduga Abaikan Keselamatan Kerja


Kulon Progo,DIY,1detik.info

– Pembangunan dan Perbaikan Sarana Pendidikan adalah sebuah tujuan yang terus diwujudkan oleh setiap daerah di Negara ini demi tercapainya Kualitas mutu pendidikan bagi masyarakat. 

Kabupaten Kulon Progo salah satunya yang terus getol dan aktif melakukan perombakan, terbukti dengan banyaknya pembangunan gedung sarana pendidikan yang terpusat dari SD sampai SMP. 

Waktu Tim Media mengunjungi beberapa proyek Pembangunan di lokasi SMPN 1 Wates Tahap IV dan Relokasi SD Negeri percobaan 4, SD Negeri 2 Wates, SD Negeri Terbahsari Tahap V, pekerjaan seakan berjalan lancar dan baik namun ada beberapa hal yang cukup memprihatinkan, yaitu tidak adanya petugas pelaksana lapangan ,petugas pengawas dan tidak dijalankannya prosedur K3 dengan baik seperti tidak adanya APD dilokasi proyek,Rabu,(20/11/2024).

Ini proyek dengan Anggaran Pemerintah namun dijalankan seakan tanpa rasa tanggung jawab. Petugas Pengawas tidak ditempat, pekerja tanpa APD , trus kalau ada apa-apa siapa yang bertanggung jawab ??.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja telah diatur dengan berbagai regulasi dan sanksi bahkan selalu diperbarui dan disempurnakan setiap beberapa tahun sekali.

Salah satu regulasi yang jelas mengatur tentang kewajiban penggunaan APD adalah Permenaker Nomor 13 Tahun 2011 tentang Alat Pelindung Diri mengatur persyaratan dan standar penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja, termasuk dalam konstruksi. Aturan ini memastikan bahwa pekerja memiliki perlengkapan pelindung yang sesuai, menurunkan risiko cedera dan penyakit akibat kerja.

Ini Dinas Ketenagakerjaan dimana ya ?? Pekerja tersebut terdaftar tidak?? Memiliki sertifikat keahlian tidak??Memiliki Jaminan Keselamatan kerja sesuai regulasi atau tidak??Atau jangan-jangan perusahaan pemenang lelang juga tidak sesuai kualifikasinya ??.

Pertanyaan tersebut bukanlah tanpa dasar, karena salah satu lembaga yang berkewajiban mengawasi dan menegakkan K3 adalah Dinas Ketenagakerjaan. Dinas Ketenagakerjaan Provinsi/Kabupaten/Kota

Melaksanakan pengawasan K3 di tingkat daerah, termasuk dalam proyek konstruksi. Menegakkan peraturan dan standar K3, memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran, dan memberikan pendampingan kepada perusahaan.

Ketika Tim Media bertanya kepada pekerja soal siapa dan dimana pelaksana lapangan,pengawas proyek berada dan siapa yang bertanggung jawab mengawasi justru mendapatkan jawaban yang mencengangkan bahwa pengawas lapangan tidak selalu ada di proyek.

Padahal seperti yang kita semua tahu keberadaan pengawas lapangan memiliki posisi yang sangat penting karena berperan mengawasi juga memastikan pekerjaan sesuai mutu, biaya dan waktu yang telah disepakati. Selain itu seorang pengawas lapangan bertanggung jawab memastikan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerjanya salah satunya penggunaan APD dan Alat Keselamatan yang lainnya.

Dalam hal pengawasan saja sudah sangat tidak bertanggung jawab, wajib kita mempertanyakan mutu kualitas dan serapan anggarannya, keselamatan kerja juga tidak terjamin, ini Dinas Ketenagakerjaan bagaimana? Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kabupaten Kulon Progo dimana? kerjanya pada ngapain ini?

Proyek yang berjalan menggunakan anggaran negara merupakan proyek yang harus di awasi bersama dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan pengawasan bersama diharapkan mampu mengurangi potensi korupsi. Karena kita ketahui bersama bahwa banyak kasus korupsi mencuat dengan modus bagi-bagi proyek.

Negara menggelontorkan anggaran milyaran hingga trilyunan rupiah demi melaksanakan pemerataan pembangunan di pelosok Tanah Air bertujuan meningkatkan Mutu kualitas sarana pendidikan rakyatnya. Uang tersebut di gelontorkan penuh dengan perhitungan dan pertanggung jawaban. 

Sebagai masyarakat kita wajib mengawasi agar anggaran tersebut tidak disalah gunakan demi keuntungan kelompok atau pribadi. Dalam hal ini Masyarakat Berhak Tahu.

Reporter (Ragil)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan