Tapteng, 1detik.Info
Pemerintah Desa (Pemdes) Saragih Timur melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 melaksanakan Pembangunan Jalan Usaha Tani menuju Usaha Pertanian dan Perkebunan secara Padat Karya, Rabu ( 24/07/2024).
Melalui Anggaran DD 2024 Tahap II sesuai dengan perencanaan dan kesepakatan musyawarah Desa yang dilaksanakan yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan sepakat untuk tahun anggaran 2024 ini, Dana Desa digunakan untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani ( JUT) tujuannya untuk membantu para petani/Perkebunan sawit dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Saragih Timur, Hotmedi Simamora menjelaskan, Pembangunan Jalan Usaha Tani dengan Volume 2,1x 235 meter yang menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 sudah mulai kami kerjakan tanpa adanya rintangan/permasalahan saat pengerjaan, karena sebelumnya kami telah melaksanakan musyawarah bersama dengan masyarakat terutama masyarakat yang mempunyai lokasi (Tanah) disekitar Pembangunan Jalan Usaha Tani .
"Pembangunan ini kami laksanakan setelah warga menghibahkan untuk dibangun, karena pembangunan ini nantinya merupakan aset Desa Saragih Timur ,"jelas Kepala Desa.
Hotmedi juga menyampaikan, proses pengerjaannya melibatkan masyarakat Desa setempat.
Lanjut Hotmedi, selain pembangunan Jalan Usaha Tani Tahun Anggaran 2024 melalui Dana Desa juga ada Kegiatan Infrastruktur Pembangunan Gedung PAUD.
"Pembangunan Jalan Usaha Tani ini dengan Pagudana Rp. 174. 383.000,- merupakan Pembangunan Infrastruktur Tahap II. Sedangkan Pembangunan Infrastruktur Tahap I Pembangunan Gedung PAUD di dusun I dengan Pagudana Rp. 251.116.000,-sudah selesai terlaksana dengan baik," sebut Hotmedi Simamora di Lokasi Pembangunan, dusun II,Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (24/07/2024).
Hotmedi juga menambahkan, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat Desa, dalam bidang pertanian dan perkebunan tentunya harus ada faktor penunjang yang memadai salah satunya pembangunan akses jalan yang dapat menyentuh langsung ke lahan pertanian/perkebunan sehingga memudahkan para petani dalam mengakomodasi hasil pertanian/perkebunan sehingga biaya transportasi lebih ringan.
Pembangunan Jalan Usaha Tani ini disambut positif oleh masyarakat, karena jalan yang semula becek saat musim penghujan akan bagus nantinya, jadi masyarakat tidak merasa was-was lagi bila musim penghujan. Masyarakat sudah merasa nyaman karena jalan mereka sudah dibangun dengan menggunakan Dana Desa. (Allin)
"
.jpg)
