1detik.info,Tasikmalaya -
Momentum 1 Muharam 1446 H, DKM Masjid Jami Nurul Hikmah, Kampung Gandok Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menggelar Pembukaan acara Reuni Akbar 1 (1980 - 2024) dan Imtihanan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, Selasa (02/07/2024).
Ketua Panitia Pelaksana Taufik Rahmatillah mengungkapkan pada sambutannya, acara Reuni Akbar 1 dan Imtihanan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Al - Isti'anah terselenggara yang diiniaiasi oleh DKM Masjid Jami Nurul Hikmah dalam menyambut 1 Muharam 1446 H.
Taufik yang juga alumni dan pernah menjabat Kepala Madrasah Diniyah menyampaikan terima kasih kepada Pengurus DKM dan masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Reuni Akbar 1 yang dirangkaikan dengan Imtihanan, pelepasan siswa siswi kelas 6, juga apresiasi kepada para guru mantan kepala madrasah dari beberapa periode serta penampilan kreasi seni dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada 2 sampai 5 Juli 2024 mendatang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DKM dan masyarakat atas dukungan serta partisipasinya, acara reuni Akbar madrasah Diniyah dapat terlaksana dengan tujuan untuk selalu mengingat sejarah panjang terhadap para perintis, penggagas dan pendiri yang telah mendedikasikan dirinya pada lembaga Madrasah Diniyah di kampung Gandok sehingga lembaga tetap terjaga keberadaan dan eksistensinya di masyarakat. semoga kebaikan semuanya mendapat balasan dari Allah SWT", Imbuhnya.
Ditempat yang sama Ketua DKM Masjid Jami Nurul Hikmah, KH. Mukhlasin menyampaikan dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan jajaran panitia pelaksana serta semua pihak yang terlibat pada kegiatan acara Reuni Akbar 1 yang dikaitkan Imtihanan Madrasah Diniyah Takmiliyah Al - Isti'anah tahun 2024 ini.
"Di tahun ini DKM Masjid Jami Nurul Hikmah berinisiatif memberikan apresiasi kepada para guru terdahulu sebagai pejuang Pendidikan Agama Islam melalui lembaga Pendidikan Diniyah (Sekolah Agama) yang dengan sukarela telah mengabdikan diri untuk masyarakat", terangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut para orang tua siswa siswi yang merupakan alumni Madrasah Diniyah, sangat antusias mengikuti kegiatan Reuni Akbar yang pertama digelar tahun ini.
Hal itu diungkapkan pula oleh salah satu tokoh masyarakat Kampung Gandok, Aceng Muslim kepada awak media 1.detik.info, bahwa dengan adanya acara ini setidaknya bisa mengingat kembali perjuangan para pendahulu sebagai penggagas Pendidikan Sekolah Agama.
"Kita harus selalu mengingat sejarah, jangan sampai seperti kena pribahasa Kacang Lupa Kulitnya. Sababiah perjuangan guru-guru kita, tidak mungkin ada lembaga seperti sekarang kalau tidak ada perintis dan penggagas awalnya. Maka sudah sepantasnya kita harus ingat jasa-jasa dan cita-cita beliau untuk kita teruskan", tuturnya.
"Semoga menjadi amal kebaikan buat beliau yang telah tiada serta menjadi keberkahan untuk kita sebagai masyarakat", pungkasnya. (YB-1detik.info)
.jpg)
