Tanggamus - Satudetik.Info.Online.Awalnya siapapun tidak menyangka sama sekali, dari bicaranya yang lembut dan sikapnya yang santun TD Alias ARD sedang dicari beberapa orang selama ini, dan yang bersangkutan bersembunyi dan berprofesi sebagai wartawan, Kamis 20/6/2024.
Ada keanehan Dimata teman- teman sesama lembaga selama ini, EDR mengatakan aneh istri dan anaknya di bandar Lampung kok dia misah tinggal ditanggamus, temannya yang lain RF mengatakan waktu menghadap OPD dulu waktu kita sama-sama seperti ada gegelisahan dimukanya, IB mengatakan waktu daftar kelembaga pers dia tidak bisa menunjukan KTPnya, jelas temannya dalam lembaga tersebut
Secara tidak sengaja awak media disalah satu media online silaturahmi ketempat kerabatnya, seorang bapak-bapak tamu dalam sebuah hajatan mengaku sebagai petugas Damkar kota bandar lampung memperlihatkan Poto di hp androidnya sambil berkata, Abang kenal orang ini..? karena merasa kenal sepontan ia menjawab, dia itu wartawan L***st****s.Com, dikabupaten Tanggamus, mendengar jawaban tersebut tak disangka bapak tersebut memasang muka serem, dan berujar dengan suara meninggi, dia ini seorang penipu, menipu orang udah ratusan juta, para korban sedang mencari dia selama ini, berbernya.
Masih kata bapak tersebut sambil menunjuk Poto di hapenya dia ini dulu pegawai damkar di kota bandar Lampung modus dapat merekrut dan memperkerjakan orang sebagai petugas damkar setelah meraut uang ratusan juta dia ini kabur, jelasnya.
Untuk mengetahui kebenarannya awak media menghubungi Tedy lewat telpon seluler 0813 6793 xxxx ternyata nomor telpon yang selama ini dia pakai sudah tidak aktif beberapa hari belakangan ini.
Awak media menghubungi NZ redaksi media online tempat dia bekerja sebagai wartawan, menjelaskan sehubungan ada pemberitahuan di grup wartawan Tanggamus, tetapi tak lama pemberitahuan tersebut dihapus oleh pengirimnya, saya sempat sock pada waktu itu, langsung menelpon anak buah tersebut, dan TD mengatakan benar itu pak, tetapi saya bukan pelaku utama.
Selanjutnya NZ mengatakan sekarang nomer telponnya udah gak aktif lagi, adapun kasus ini sipatnya pribadi tidak mengkaitkan dan berhubungan dengan pekerjaannya, awak media yang menghubungi bapak pimpred tersebut menawarkan jika ada rekan yang mau bergabung dimedia bapak bisakan pak, dijawab : asal betul betul jelas orangnya jangan seperti TD ini , tutupnya
Kepada yang terhormat pihak kepolisian di Polsek dan polres mengkroscek dan Mecari dimana keberadaannya, mulanya pada korban penipuan masih membiarkan ARD dengan harapan uang mereka dikembalikan, tetapi tahun makin berganti tidak ada kejelasan uang itu dikembalikan, hal ini membuat mereka gelisah, satu satunya berupaya menempuh jalur hukum.
( ")
.jpg)
