Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Siswa SMPN 2 Lawang Jadi Korban Perundungan, Siapa yang Bertanggung Jawab ?

M. Budyono
Sabtu, 08 Juni 2024
Last Updated 2024-06-08T04:31:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


SATU DETIK

Malang, 1Detik Info- Kasus dugaan perundungan atau bullying siswa SMPN 2 Negeri Lawang, Kabupaten Malang Kamis (7/6) yang terjadi di lapangan tembak Bedali Lawang, Kabupaten Malang dilakukan oleh (TF, 8E) kepada adik kelasnya (FR, 7F) yang membuat kondisi  FR memar dan terganggu psikologisnya, akibat dipukul bahkan diinjak oleh TF bersama rekannya, hanya karena saling pandang waktu di sekolahan. 

Kronologis kejadian FR sekitar 12.00 WIB dijemput oleh alumni SMPN 2 Lawang di sekolahanya kemudian diajak ke sebuah lapangan daerah Bedali, dilokasi tersebut sudah banyak yang menunggu kurang lebih 50 sampai 80 orang dan salah satunya TF (pelaku perundungan) tanpa banyak kata-kata TF melayangkan pukulan kepada FR hingga terjatuh tidak ada ampun, bahkan disoraki oleh kelompok TF (tersangka), bukan melerai malah dapat dukungan dari rekan rekanya.

"Adanya kejadian ini, saya selaku orangtua tidak terima anaknya dipukuli, saya akan bawa ke jalur hukum sampai perkara ini selesai, akibat kejadian itu anaknya mengalami memar dan mual mual bahkan psikologinya terganggu, sering merasa ketakutan", ucap Hery selaku orangtua FR.

"Hery meminta kasus ini diselesaikan hingga akarnya, melihat pelaku lebih dari satu dan dapat menjadi perhatian khusus agar kasus perundungan tidak terjadi kembali".

Yasin selaku paman dan pimpinan salah satu media online, mengatakan "Kasus ini harus ditindak tegas oleh semua pihak, kemarin (7/6), saya sudah kordinasi dengan Suwaji selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang terkait keluhan dari ponakan saya, jika sampai Senin belum ada penyelesain, maka saya akan mengirim surat kepada Kepala Dinas dengan tembusan Gubenur hingga Kementrian. Atas kejadian ini pihak sekolah SMPN 2 saya nilai kurang koperatif dan cendurung menyepelekan perundungan ini," ucapnya tegas.

Awak media mencoba untuk menemui Kepala sekolah SMPN 2 namun sedang ada giat di Dinas Pendidikan dan sampai hari ini belum ada tanggapan dari pihak SMPN 2 Lawang hingga berita ini diterbitkan.

SATU DETIK


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan