Sukabumi-1detik.info.
Kedatangan Wakil Menteri Perdagangan RI ke Pusat Pasar Cisaat sontak mengagetkan Warga Pasar Cisaat, kedatangan beliau merupakan dalam rangka agenda kegiatan Kunker ke Daerah Kabupaten Sukabumi, yang sebelumnya sekitar pukul 11:00 Wib. Wamendag RI, Dr.Jerry Sambuaga melakukan kegiatan Sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Digitalisasi Pasar dengan HIPAKAD, yang di selenggarakan di Resort Pangrango Sukabumi, Selasa (25/06/2024)
Tidak hanya disitu saja, selanjutnya Wamendag RI dengan didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta DPRD Kabupaten Sukabumi juga, menyempatkan datang mengunjungi Pusat Pasar Cisaat serta menyempatkan menyapa Warga Pasar dan melakukan peninjauan kestabilan harga serta pengecekan ketersediaan bahan pokok penting di Pusat Pasar Cisaat.
Kunker yang dilakukan oleh Wamendag RI, Dr.Jerry Sambuaga tersebut merupakan dalam rangka melakukan pertemuan dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Sukabumi, yang diisi dengan kegiatan Sosialisasi UMKM dan Digitalisasi Pasar dengan HIPAKAD, hal tersebut dikatakan Wamendag RI kepada awak media di sela kunjungannya di Pusat Pasar Cisaat.
"Kali ini kami bersama jajaran Pemerintah Kabupaten dan dinas terkait serta DPRD Kabupaten Sukabumi, sengaja menyempatkan datang mengunjungi Pusat Pasar Cisaat, dan kami juga bisa berkesempatan menyapa Warga Pasar dengan mendengar langsung mengenai harga-harga dan ketersedian bahan pokok penting mulai dari minyak goreng, ayam, telur, tepung, gula dan bahan pokok penting lainnya," ungkap Wamendag RI.
"Dan alhamdulilah, ada beberapa barang bahan pokok penting yang harganya masih stabil, serta ada juga yang sedikit harganya naik dan turun," jelasnya.
Menurut Wamendag RI, Dr.Jerry Sambuaga, perlu juga ini diketahui oleh masyarakat bahwa, kestabilan harga dan ketersedian bahan pokok dalam hal ini secara umum masih aman dari hasil apa di lihatnya langsung di Pusat Pasar Cisaat.
"Walau disitu juga memang ada fluktuasi harga bahan pokok penting, tetapi secara umum dan rata-rata mayoritas harga masih stabil," bebernya.
Diakhir kunjungannya, Wamendag RI juga sempat menyoroti dari keseluruhan harga komoditas bahan pokok penting lainnya, yang hanya minyak goreng saja yang mengalami kenaikan harga, tepatnya "minyak kita" yang diketahui harga eceran tertinggi (HET) minyak kita itu, di kisaran 14.000.00/liter atau 15.500.00/Kg.
Akan tetapi saat ditanyakan kepada pedagang pasar, mereka mendapati "minyak kita" di kisaran harga 15000.00/liter dari distributor, yang pastinya harga tersebut akan mengalami penyesuaian ketika nanti sudah masuk di pasaran.
"Oleh karena itu, hal tersebut juga menjadi catatan dan masukan buat kita semua, artinya ini adalah sebuah penyesuaian harga yang harus di tindak lanjuti untuk harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak kita, "bukan untuk minyak premium jangan sampai ada multi tafsir karena minyak premium itu tidak kena HET,"
"Ini semua sudah dibicarakan dengan Pak Sekda dan jajaran dinas terkait, nantinya penyesuaian itu akan dibahas, mudah-mudahan kalo sudah ada update terkait penyesuaian harga, kami akan realisasikan dan tentunya ini semua menjadi catatan kita, ketika memang belum ada kenaikan harga, ya' sepantasnya harga sesuaikan dengan HET, yang HET itu harus sampai pada pedagang," pungkasnya.