Hasil konfirmasi tim saat turun diimspektorat tidak sama dengan hasil komfirmasi kakam Kampung balam asri
Www. 1 Detik. Info Lampung Tulang Bawang -dari hasil konfirmasi saat tim konfirmasi dengan pihak imspektorat beda dengan konfirmasi kakam Kampung balam asri mengenai bantuan hewan sapi pada tahun 2023 dan sangat jauh beda mengenai sisa dari anggaran yang dibelanjakan hewan ternak berupa hewan sapi
Pada tanggal 27 mei tahun 2024 tidak lain tim mempertanyakan anggaran yang diberikan kakam Kampung balam asri(Hendro)kepada imspektorat mengenai anggaran 20,000,000(dua puluh juta rupiah)yang diserahkan kakam Kampung balam asri dengan(Muslim)dengan harapan dana tersebut disilpakan,tapi yang anehnya lagi saat kakam Kampung balam asri dikonfirmasi dana tersebut dikembalikan ke KAS negara ungkap dia
Sedangkan hasil komfirmasi tim kepada imspektorat selaku(muslim)irban 5 itu sangat menuai pertanyaan bagi kalangan publik,ia mas pada tahun 2023 kami selaku dari imspektorat melakukan monep di Kampung balam asri tapi bukan saya yang menerima dana tersebut ungkap(Muslim)jadi kalau jawaban kakam Kampung dana tersebut kembali ke KAs negara itu salah karena kami Silpakan dikampung balam asri itu lagi ujar dia saat dikonfirmasi.
Lanjut kemudian(muslim selaku imspektorat irban 5,memang benar sapi yang diberikan Dikampung balam asri itu emang dihibahkan untuk masyarakat,ungkapnya,yang diberikan kepada pengelola sapi itu sendiri kata(muslim)bukannya dikembangkan dimasyarakat malah sapi tersebut malah dimanfaatkan demi kepentingan pribadi sama aja merugikan keuangan negara.
Kebanyakan masyarakat komflik dan tidak terima bukankah adanya anggaran dana desa itu bisa mensanjeterakan masyarakat bukannya dihibahkan secara pribadi ungkap beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya,berarti sebagai kakam Kampung balam asri dan pihak imspektorat ada main mata mas,kami selaku masyarakat juga ingin tahu sebagai pemimpin harus memajukan kampung balam asri bukan mau memperkaya diri sendiri ungkap mereka.
Kemudian sangat jelas hasil tim saat turun dilapangan sapi tersebut dipelihara (sis) dekat rumah Kakam kampungnya itu sapi nya alasan sakit dan disembelih dan dijual seharga 2,500,000(dua juta lima ratu,kemudian suryoto tidak mengelola sapi desa melainkan milik pribadi,Sumadi orangnya tidak jelas,sedangkan pengakuan mereka baik dari aparatur dan kakam Kampungnya pun jelas diantara nama mereka yang mengelola sapi milik desa tersebut,
Kami selaku tim seolah olah bertanya tanya ada apakah imspektorat dan kakam Kampung balam asri jangan jangan ada main mata,bukankah sudah jelas laporan tim saat turun dilapangan dan meminta agar imspektorat menerima kekeluhan masyarakat tapi malah pihak imspektorat mencari kebenaran sendiri termasuk(muslim)dengan ungkapan bahwa semua kakam Kampung satu kecamatan way kenanga bina saya semua ungkap(muslim).
Apakah semua selaku imspektorat kabupaten tulang bawang barat mau menutupi kesalahan kesalahan yang dilakukan kepalou Tiyuh balam asri(Hendro).
Itulah keluhan kami selaku tim saat turun dilapangan dan melaporkan kepada imspektorat seolah olah mereka tidak menghargai hasil temuan tim dilapangan dan diduga menuai pertanyaan bagi kalangan publik,bukannya sapi tersebut di kembangankan agar semua masyarakat bisa merasakan juga,malah diberikan secara pribadi dengan alasan dihibahkan baik dari percakapan imspektorat(muslim)dan percakapan kepalou Tiyuh balam asri(Hendro) .
Kami meminta kepada pihak KPK pusat dan menggapai pemberitaan saat disher dipublik agar pihak penegak hukum juga dapat menerima laporan kami selaku tim dan keluhan masyarakat agar dapat merespon cepat dan mengadakan audit agar semua dana desa bisa dipergunakan bagi kalangan masyarakat dan jangan sampai adanya penyimpangan.
( TIM/Red )
Penulis: Suwandi
Editor: Red