Prabumulih, 1detik.info – Pj Walikota Prabumulih Bapak H Elman ST MM mengungkapkan bahwa diri nya telah menginstruksi kan inspektorat kota prabumulih turun kelapangan mengecek dan verifikasi guna menanggapi isu isu pungli terhadap penerimaan siswa baru.
“Selain kita bentuk tim, dalam rapat-rapat dan apel kita imbau terus agar pungli-pungli tidak terjadi termasuk dalam penerimaan siswa baru, kasian dengan siswa dan masyarakat,” ungkap Elman ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (20/5/2024).
“Tim ini sifatnya tim siluman juga, jadi konkret permasalahan ini apa benar seperti itu faktanya di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, pengecekan ini tidak hanya dilakukan dengan mengonfirmasi kepada pihak sekolah, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan masyarakat untuk memastikan informasi yang diperoleh akurat dan dapat dipertanggung jawabkan dan jika memang diketahui ada dugaan pungli apalagi dilakukan oknum guru atau kepala sekolah maka dipastikan akan dicopot dari jabatannya.
Ketika ditanya mengenai hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim Inspektorat, Elman menjelaskan bahwa proses investigasi masih berlangsung.
“Belum ada laporan, tim masih bekerja. Namun berdasarkan kabar yang kami terima belum ada indikasi ke arah situ,” jelasnya.
Apalagi kata Elman, Pemerintah kota Prabumulih dan dinas Pendidikan selalu memberikan pembinaan terhadap para guru baik melalui rapat, pertemuan bahkan tiap apel.
“Kasihan kita sama masyarakat yang anaknya kepengen sekolah di situ tapi kalah dengan orang-orang yang tidak memenuhi syarat,” tegas Elman. Pada kesempatan itu pula H Elman menuturkan, upaya preventif lain yang telah dilakukan yakni memangkas birokrasi yang dinilai terlalu panjang dan rentan terhadap penyalah gunaan wewenang.
“Capil juga kita imbau agar jangan karena kasian anak-anak yang berada di zonasi justru tidak masuk karena adanya pindah alamat, pindah dari Prabumulih saja kita tidak perbolehkan apalagi dari daerah luar,” tuturnya.
Warga bahkan diimbau pemerintah melapor jika memang benar ada pungli dilengkapi dengan bukti agar bisa ditindaklanjuti namun belum ada yang melapor.
Di akhir wawancara, Elman berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam PPDB dapat menjalankan tugasnya dengan jujur dan profesional.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut aktif melaporkan jika menemukan indikasi pungli atau pelanggaran lainnya dalam proses PPDB.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus terbebani oleh pungutan liar. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan profesionalisme dalam pendidikan,” tutup Elman. (Riko)
.jpg)
