ROHIL, 1detik.info.---Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kejadian membahayakan manusia akibat kecelakaan kapal spedboat di perairan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir Kamis (23/05/2024 ). Dua orang Nelayan hilang dan saat ini masih dalam Pencarian. Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan,, Pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan spedboat pada pukul 07.00 WIB. Setelah mendapat Laporan tersebut, pihaknya Langsung menurunkan Tim untuk melakukan Pencarian. " Tujuan Personil gabungan diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Adapun penyisiran dilakukan di sepanjang Aliran sungai," ungkapnya. Adapun identitas dua orang Nelayan tersebut yakni atas nama Amiruddin 40 tahun, dan Ahmad Nuraini 40 tahun. Untuk kondisi cuaca disekitar lokasi pencarian situasi Berawan. " Untuk Kronologis kejadiannya yakni Kapal Motor Speedboat yang hilang Awaknya keduanya berangkat dari Dumai dan menuju keperairan Sinaboi untuk memancing Ikan berangkat pada Rabu ( 22/05/2024 ) dengan mengunakan kapai speedboat, " ucapnya. Namun keduanya korban Ahmad Nuraini dan Amiruddin belum juga kembali hingga malam dan keduanya tidak bisa dihubungi. Atas kejadian tersebut, kemudian pihak keluarga melaporkan kepada petugas dan kemudian dilakukan Pencarian, Dalam operasi SAR ini kami juga dibantu olah pihak Polisi Air," Jelasnya kepada Media.
Dua Nelayan di Rokan Hilir Hilang Saat Mancing Ikan.
Kamis, 23 Mei 2024
Last Updated
2024-05-23T08:04:59Z

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
IKLAN

Berita Viral
-
Tebing Tinggi, 1detik.asia - Salah satu oknum Polantas yang sedang melakukan razia rutin,ditabrak pengguna jalan (27/05). Kegiatan razia men...
-
Rejang Lebong 1detik.asia - Selasa 27/05/2025 Pemerintah Desa Belitar Seberang menggelar Musyawarah Desa Khusus Pemb...
-
Oleh : Angga Kurniaji (Guru Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal Jawa Tengah) Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingat...
-
Probolinggo | 1Detik.info - Seorang mantan santri berinisial “I” membongkar praktik-praktik mencurigakan di dalam Padepokan Dimas Kanjeng Ta...
IKLAN
