Kasi Pemerintahan Pemdes Tasikmadu, Ut saat meminta dan mengambil gambar identitas awak media dengan arogan
PURWOREJO, 1detik.info - Pengakuan berbanding terbalik terkait perangkat desa di Pemdes Tasikmadu yang menjalin asmara dengan seorang pria beristri hingga melahirkan anak, didapatkan awak media ini.
Fen, istri sah dari AR, pria yang menjalin cinta terlarang dengan Ut, membeberkan fakta yang sebenarnya terjadi terkait hubungan suaminya dengan Kasi Pemerintahan Pemdes Tasikmadu itu.
Diungkapkan Fen, Ut sudah tahu jika suaminya sudah mempunyai anak istri. "Saya dikenalkan dengan Ut pada acara Car Free Day di Alun-alun Purworejo sekitar tiga tahun lalu saat itu anak saya masih TK," katanya
Fen mengaku sering melihat ponsel suaminya berisi chat curhat dan mesra dari Ut. Namun ia tidak pernah menyangka hubungan keduanya semakin jauh hingga Ut mengandung dan melahirkan seorang bayi perempuan hasil hubungan gelapnya dengan Ar.
"Dari awal Ut tahu betul kami sudah berumah tangga tapi dia tetap nekat jadi pelakor, " tandas Fen
Sedangkan Ar belum bersedia dihubungi awak media karena alasan satu dan lain hal.
Diberitakan sebelumnya, persoalan perangkat desa di Pemdes Tasikmadu mencuat setelah adanya warga yang menanyakan perihal tersebut. Namun buru-buru ditutup oleh pihak Pemdes
"Persoalan ini terjadi saat saya belum dilantik Kades Tasikmadu, jadi mohon maaf tidak tahu persis," kata Kades Tasikmadu, Tri Nuryani,.Kamis (2/5/2024)
Untuk persoalan yang menimpa stafnya itu, pihaknya sudah dihubungi Kecamatan saat ada warga yang mengadukan ke dinas terkait.
Sedangkan disinggung ijin cuti Ut saat melahirkan, Tri Nuryani memilih enggan berkomentar.
"Di Kecamatan kami diberi arahan oleh Kecamatan diberitahu ada warga Tasiikmadu yang mengadu ke dinas. Lalu Kecamatan nyuruh nanya si pengadu, dan esoknya pengadu ke Bakai Desa, kita tanya tujuannya dan dijawab sejauh mana Ut sudah diproses apa belum, dan saya jawab kalo nanya langsung ke Pemdes saja," tandasnya
Sementara itu Ut menegaskan dirinya dalam menjalani persoalannya sudah melalui proses tahapan mulai dari Desa, Kecamatan hingga Dinpermasdes
"Sudah ada teguran lisan, tertulis dan lainnya. SP 1 turun langsung ketemu BPD dan Kecamatan. Jadi kalo mau diberitakan silahkan, saya minta kartu persnya dan KTP, " pintanya kepada awak media.
Ironisnya, Ut mengaku baru tahu kalo Ar pria yang dicintainya berstatus duda dan tidak pernah tahu dimana si pria itu tinggal.
Sementara itu Camat Pituruh, Drs. Hartono, M.M saat dikonfirmasi terkait persoalan perangkat desa hamil di luar nikah hanya membalas chat WhatShap "Ampun nyuwun pirso Kulo... mbok Takon liyane... cb tanya ke desa mawon (Jangan tanya ke saya, coba tanya ke desa saja)," tulisnya.
Sejumlah warga Tasikmadu sendiri merasa malu dengan kejadian itu. Mereka takut bertanya atau protes lantaran dari pihak Pemdes terkesan menutupi hal itu dengan rapat. (Tim)