Www. 1 Detik. Info Lampung Tulang Bawang CIREBON- Kerusakan jembatan di ruas Cempaka-Karangsari atau Jl. Ki Gede Mayaguna Blok Cempaka Jajar telah berlangsung lebih dari satu tahun. Sehingga berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Kerusakan jembatan yang menjadi penghubung Desa Cempaka, Kelurahan Pasalakan dan Kelurahan Perbutulan di Kecamatan Sumber ini menyulitkan mobilitas warga yang bergantung pada jalan ini untuk aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini menjadi perhatian utama karena jalan ini bukan hanya sebagai akses antar desa dan kelurahan, tetapi juga menjadi jalur penting dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, H Iwan Rizki, melalui Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Iwan Santoso,
mengungkapkan, Bupati H Imron, telah memberikan instruksi untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Perbaikan jembatan ini akan dilakukan paling lambat pada akhir Maret sebagai upaya mendesak,” katanya.
Menurutnya, akan dilakukan perbaikan di empat titik jembatan. Terdiri dari Jembatan Keduanan-Kasugengan Kidul dengan biaya Rp 1,075 miliar, Jembatan Cempaka-Karangsari dengan biaya Rp 1,5 miliar, Jembatan Munjul-Gemulung Tonggo dengan anggaran Rp 1,075 miliar, dan pembangunan Jembatan Gembongan-Mekar dengan dana Rp 490 juta.
Ia menyampaikan, perbaikan jembatan di ruas Cempaka-Karangsari menjadi prioritas dalam tahun ini. Karena sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung mobilitas masyarakat di daerah terkait.
“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat akibat kerusakan infrastruktur yang terjadi,” ujar Iwan.
( TIM/Red )
Penulis: Feri Yadi
Editor: Red
.jpg)
