DKUKMPP Bantul Berencana Revitalisasi Dua Lokasi Pasar Tradisional Tahun 2025
BANTUL,DIY,1detik.info
-Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul berencana melakukan revitalisasi pasar rakyat di Pasar Mangiran di Kapanewon Srandakan dan Pasar Piyungan di Kapanewon Piyungan pada 2025.
Plt Kepala DKUKMPP Kabupaten Bantul , Husin Bahri, berujar, rencana tersebut sedang diusulkan ke Kementrian Perdagangan. Sebab, revitalisasi itu membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"APBD kita tidak sanggup untuk menanggulangi anggaran tersebut. Jadi kami usulkan ke Kementrian Perdagangan, sehingga revitalisasi pasar bisa dilakukan menggunakan dana alokasi khusus," kata dia kepada awak media di sela-sela tugasnya, Rabu (17/4/2024).
Untuk Pasar Mangiran sendiri setidaknya dibutuhkan Rp7-8 miliar, sedangkan Pasar Piyungan dibutuhkan sekitar Rp4 miliar,pembahasan revitalisasi pasar tersebut akan dilakukan pada Juni 2024.
Lebih lanjut, Husin menyampaikan, berdasarkan aspek sarana prasarana, di dua pasar tersebut banyak yang perlu dilakukan revitalisasi dalam skala berat.
Maka dari itu, kebutuhan dana revitalisasi tersebut cukup besar.Lain halnya dengan kerusakan dalam skala kecil atau menengah. Kalau kerusakan seperti itu maka dana revitalisasi mungkin bisa dilakukan menggunakan APBD," tuturnya.
Rencananya, untuk di Pasar Mangiran akan dilakukan revitalisasi pada bagian fasad depan dan samping. Di mana, fasad depan dan samping akan diubah seperti pasar modern.Bentuknya, diperkirakan seperti di Pasar Bantul atau Pasar Angkruksari.
"Sedangkan untuk di Pasar Piyungan, sambungnya akan ada revitalisasi pada bagian belakang. Di sana tu macam-macam problemnya, ada saluran drainase, bocor, listrik. Yah macam-macam masalahnya dan itu perlu revitalisasi," tutur dia.
Husin menyebut, bahwa setiap tahun pihaknya sudah melakukan perbaikan pasar pada setiap tahunnya.Namun, jumlahnya tidak banyak, sebab ada terbatas dengan anggaran.
"Contohnya, tahun 2024 kami juga sudah melakukan rencana perbaikan. Ada lima pasar, saya tidak terlalu hafal datanya, tapi sepertinya salah satunya ada di Pasar Niten," tutup dia.
Reporter (Ragil)
.jpg)
