Pekan baru Selasa tgl 12/1/2024 liputan media 1detik,(R) karyawan ILC Indonesia lintas cargo yang bergerak di bidang cargo jurusan medan-pekanbaru- jakarta,menyampaikan kisah yang dialaminya sebagai driver jurusan medan - pku.
Saudara (R) menyampaikan kepada awak media tentang kisah yang dialaminya tgl 13/4/2022 pada saat itu saudara (R) mengalami kecelakaan di jln lintas Sumut pulau rakyat no pol BM 9953 AO dan mengalami kerusakan pada kepala dan kabin mobil
Menurut informasi yang di sampaikan saudara (R) pada saat kejadian sebuah mobil damtruk no pol BK 9873 terparkir di tengah jalan dan tidak menggunakan segi tiga pengaman di saat mau melakukan pemotongan jln secara tiba tiba dari arah berlawanan sebuah bus melaju kencang rem blong dan akhirnya sentak dan saudara (R) banting kiri dan mengakibatkan kecelakaan itulah kronologi yang di sampaikan kepada awak media.
Dan telah berdamai di pos lakalantas pulau rakyat dan kedua belah pihak menyatakan perdamaian atas kemauan masing masing tidak ada ataupun unsur paksaan dari pihak manapun, kejadian tersebut telah di benarkan dan di saksikan oleh pol lakalantas iptu(J) pos pulau rakyat.
Saudara (R) konfirmasi dengan pihak perusahaan atau kordinator lapangan Jimmi dan pak Akbar selaku manajer perusahaan ILC,saudara Jimmi selaku kordinator lapangan menyampaikan pada saat itu barang muatan di pok /rolling ke armada ILC Yang di utus untuk di antarkan ke Medan.
Sesampainya mobil ke pku dan di antarkan langsung ke bengkel untuk di perbaiki dan saudara (R) melaporkan tentang semua dan motif terjadinya kecelakaan, kepada kordinator lapangan
pak Akbar selaku pimpinan perusahaan menyampaikan kepada saudara (R) agar di pindahkan ke loading dan menunggu sampai selesainya perbaikan unit laka.
Tgl 7/1/2024 saudara (R) mendatangi saudara Jimmi selaku kordinator lapangan/ perusahaan ILC untuk menanyakan keadaan mobil BM 9953 AO dan Jimmi menyampaikan kepada saudara (R) mobil sudah siap dan saudara (R) di bebankan biaya perbaikan bengkel sebesar rp- 850 RB
Saudara (R) tertunduk lesu dan berharap akan keringanan pihak perusahaan akan tetapi tidak membuahkan hasil, iya saya bertanggung jawab akan tetapi kalau untuk membayar kes saya tidak mempunyai duit saya belum bekerja (cetus) saudara (R)
Adapun sebagai jaminan ijazah asli di tahan pihak perusahaan ILC, seperti yang di sampaikan saudara(R) Jimmi selaku kordinator lapangan menyampaikan kepada saudara (R) kalau sudah ada duit 850 RB baru ijazah kita kasih sama saudara (R)
Itulah yang di sampaikan saudara (R) kepada media 1detik dan sangat berharap pihak dari perusahaan ILC (Indonesia lintas cargo)memberikan solusi ataupun keringanan kepada saudara (R) di karenakan keadaanya ekonomi sulit dan tidak bekerja.