Fakfak.1Detik.Online-
Permasalahan air bersih di Kabupaten Fakfak, terjadi hampir setiap tahun, di musim kemarau.
Lebih dari dua dasawarsa, belum terlihat ada upaya konkrit yang dilakukan pemerintah mengatasi permasalahan ini. Bahkan kebijakan strategis pemerintahan Bupati Untung Tamsil, S.Sos.,MSi dan Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom di bidang air bersih, dengan program fakfak banjir, itu pun belum terlihat hasilnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Kota Fakfak dan sekitarnya kembali dilanda kemarau. Hampir dua pekan terakhir, warga keluhkan kesulitan air bersih.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pala Kabupaten Fakfak, Antonius Werfete, selasa (14/11) kemarin kepada 1Detik menjelaskan, akibat musim kemarau, debit air dari sumber air besar, kali mati dan juga sungai, mengalami penurunan.
"Jadi setelah kami amati, air kita di tiga sumber yaitu kali mati, sungai dan air besar debit air menurun drastis. Ini karena sampai sekarang belum hujan."jelasnya.
Kata Werfete, menurunnya debit air akibat musim kemarau, dan berdampak langsung pada pendistribusian air kepada para pelanggan.
"Kalau sebelumnya kita jadwalkan satu kali 24 jam air mengalir, namun karena kondisi seperti ini, sehingga kami layani tiga hari sekali".ujarnya.
Sementara itu, pelanggan Tirta Pala yang enggan namanya disebut dalam pemberitaan mengatakan, jadwal pendistribusian air yang sebelumnya 4 hari sekali mengalir, berubah menjadi 8 hari sekali. Dia juga keluhkan volume air yang di distribusi untuk sekali mengalir hanya bisa mencapai 4 drum.
Disisi lain, meskipun debit air menurun dampak musim kemarau, pihak Perumda Tirta Pala tetap melayani penjualan air ke mobil tanki. Sejumlah karyawan Tirta Pala yang melayani penjualan air mengatakan, air tersebut di jual dengan harga Rp. 50.000 per tanki ukuran 1000 liter. Kemudian oleh pemilik mobil tanki air, dijual kepada konsumen Rp.150.000 per tanki 1000 liter.
Pihak Tirta Pala juga berencana membuka tempat pengambilan air secara gratis untuk umum, di sejumlah titik di kota Fakfak. Hal tersebut dilakukan guna membantu masyarakat yang kesulitan air bersih.
"Kita akan buka di wilayah jalan kokas dekat Kantor Polsek, kemudian bisa juga di kantor sini. Kita melayani masyarakat secara gratis." pungkasnya. (Ar)
.jpg)
