Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Waw! Pekon Ampai Dipagari Oleh Batang Pinang

Basfit__✍️✍️
Selasa, 01 Agustus 2023
Last Updated 2023-08-01T10:57:46Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


Tanggamus Lampung.1Detik.online - Sungguh sangat terciumnya dugaan korupsi dana desa pasalnya  beberapa hari kemarin beberapa media memberitakan atas dugaan pemalsuan  tandatangan penerima BLT DD di tahun 2021-2022 


Kini sungguh sangat tercium aroma dugaan korupsi pasalnya anggaran dana desa tahun 2022  yang di peruntuk bibit pinang sangatlah pantastis yang mencapai dengan jumlah


-sebanyak 16.800 batang dengan harga satuan perbatang Rp.10.000 .00 


-ongkos pengiriman bibit perbatang  Rp.1.000.00 dengan jumlah Rp.16.800.000.00


-ongkos pendistribusian bibit Rp.1.000.00  perbatang dengan jumlah Rp 16.800.000.00 

Dengan seluruh total jumlah Rp.201.600.000.00


Menurut beberapa masyarakat kami menerima bantuan bibit pinang Bentara tersebut variasi ada yang 15 sampai 20 biji dan banyak yang tidak dapat juga ,dan perlu diketahui bahwa jumlah kartu keluarga pekon ampai ini kurang lebih 800 kk .

Diketahui kenapa kepala  desa Joni Saputra masih menganggarkan untuk ongkos pendistribusian bibit Kan sudah jelas itu dapat beli bukan buat benih sendiri tutur masyarakat yg enggan disebut namanya

01-08-2023


Tak hanya itu saja bahkan ada anggaran yang di peruntukan untuk pembangunan bedah jalan antar dusun yang diduga sangat janggal pasalnya untuk 


-bahan bakar eks mencapai 4.050 ltr dengan satuan Rp.11.000.00 dengan jumlah Rp.44.550.000.00 


-jasa jaga malam sebanyak 54 malam dengan satuan 100.000.00 


Lanjut tim media ini meminta konfirmasi kepada pekerja waktu itu yang yang enggan di publis bahwa pekerjaan itu saya sangat tau itu alat berat eks hanya kerja 1 Minggu saja , tutupnya


Kita melihat sangat tidak sesuainya anggaran untuk solar eks tersebut dan kenapa untuk jaga ml m sebanyak 54 MLM ,sangat patut jadi dugaan Mark up korupsi


Lanjut tim media ini mendapatkan informasi dari beberapa masyarakat pekon pekon ampai yang enggan disebut namanya 

Memang benar saya mendapatkan bantuan kWh listrik namun saya dimintai uang dengan jumlah Rp.300 .000..

Sangat lebih anehnya kenapa di mintai uang kembali kan sudah jelas itu sudah dianggarkan untuk bantuan dari aliran dana desa dari sini kita patut diduga ada pungli 

Dan di ketahui untuk bantuan anggaran untuk kWh sebanyak 12 unit 

Dengan harga satuan Rp.2.300.000.00 dengan total jumlah Rp.27.600.00.00


Lanjut tim ini meminta konfirmasi kepada kepala pekon pekon ampai Joni Saputra di tempat kursi kerjanya tapi sangat kami sayangkan pasalnya saat kami meminta konfirmasi dari beberapa item tersebut kepala pekon menjawab tidak tau 

Jawab Joni Saputra


Pedahal sangat jelas dia adalah seorang Kepala pekon ampai sangat tidak pantas memberi jawaban tidak ingat dan lupa

Disini kami sangat menduga korupsi dana desa dan kami sangat harapkan dari pihak inspektorat dan APH membaca karya tulisan jurnalistik ini .(Fit)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan